𝗛𝗶𝗱𝗱𝗲𝗻 𝗗𝗮𝗶𝘀𝗶𝗲𝘀 [𝗣𝗿𝗼𝘀𝗲𝘀 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗶𝘁]
  • Reads 6,516
  • Votes 549
  • Parts 45
  • Reads 6,516
  • Votes 549
  • Parts 45
Complete, First published Dec 16, 2023
‼️Part masih lengkap‼️

Baru satu tahun Daisy merasakan kebebasan tanpa adanya jangkauan Sastra Restu Pratama yang merupakan rival sekaligus musuh utamanya yang selalu menjadi penghalang bagi Daisy untuk mendapatkan ranking kelas, paralel dan olimpiade, tiba-tiba Daisy yang kala itu sedang melukis di ruang seni sekolahnya mendapati wujud menyebalkan Sang rival yang nampak tersenyum padanya. 

Sial. Sudah lima kali Daisy berpindah-pindah sekolah. Demi menjauh dari jangkauan sang rival. Lalu suatu hari, entah bagaimana setelah terjadi sesuatu diantara Daisy dan Sastra, membuat Sastra yang kala itu berhasil memanfaatkan keadaan, dengan liciknya memaksa Daisy agar mau menjadi pacarnya selama satu bulan. 

Namun diluar dugaan, Daisy justru memilih melompat dan terjun dari lantai 8 gedung C disekolahnya daripada menyetujui permintaan gila sang rival. Tak perduli dengan banyaknya effort yang dilakukan oleh sang rival, bukannya membuat Daisy jatuh hati, tapi justru semakin membenci sang rival sampai mati.

🥇Peringkat (26-2-2024)
🥈Rank (29-4-2024)
🥈Secret Admirer (2-2-2025)

Original cover by: Pinterest.
Editing cover by: Me.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add 𝗛𝗶𝗱𝗱𝗲𝗻 𝗗𝗮𝗶𝘀𝗶𝗲𝘀 [𝗣𝗿𝗼𝘀𝗲𝘀 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗶𝘁] to your library and receive updates
or
#16pertama
Content Guidelines
You may also like
I Was The Evil Witch by VallinWan
65 parts Complete
COMPLETED. Dm for follback Spin off from "I'm More Than Just A Princess" ••~•• "Aleeyah Najma, kau dihukum mati atas percobaan perebutan takhta Yang Mulia Damian Azazel Lucretius de Erebos, dan percobaan pembunuhan terhadap Lady Isandra" Kalimat itu terngiang di kepalaku, seraya aku mendongak menatap panggung raja di sebrang sana. Dimana Isandra, menangis tersedu di dalam pelukan Azel saat melihatku yang akan dieksekusi. Aku terenyuh, rasa sakit dan sesak akan penyesalan memenuhi perutku. Apa yang telah aku lakukan? Aku memiliki semuanya namun aku sia-siakan. Sahabat yang begitu tulus, ayah yang perhatian padaku, tidak perlu kusebutkan harta dan ketenaranku. Apa yang kurang? Kenapa aku masih ingin merebut kebahagiaan orang lain? Kenapa aku begitu serakah? 'Kau bodoh Aleeyah' batinku memaki diri sendiri. Sekali lagi, kulihat sahabat baikku di sebrang sana. Ah rasanya bibir hina ini tidak pantas lagi menyebutnya sebagai sahabat. 'Teman ya?' Bibirku terangkat, aku tersenyum kecil. Sebuah kata maaf tidak akan cukup untuk menebus dosaku, akan kubayar semuanya di neraka nanti. Isandra, Azel, ayah, kalian semua berbahagialah. Maafkan kehadiranku yang merupakan bencana, kutuklah aku sebanyak yang kalian suka, aku rela, aku pasrah. Karena diriku adalah pendosa. CRASH ••~•• "Ah lagi-lagi kita harus mengurus bayi ini" Suara siapa itu? Bayi siapa? "Kau benar, sudah berapa lama sejak dia lahir? Tapi grand duke sama sekali belum datang melihatnya, sebenci itu grand duke pada putrinya" Grand duke? Putrinya? Ah persetan, aku tidak peduli. Aku harus keluar dari sini. 'Tapi kenapa tangan dan kakiku pendek sekali?' batinku saat aku tidak mampu menggerakkan anggota gerakku dengan leluasa. Hanya naik turun kanan kiri seperti... 'Tunggu, jangan bilang...' "Ah dia sudah bangun, aku akan mengganti popoknya. Kau siapkan susu setelah itu kita pergi" ucap seorang maid raksasa yang menatapku malas. Tunggu, dia tidak raksasa. 'Aku jadi bayi?!' #1 on
You may also like
Slide 1 of 9
I Was The Evil Witch cover
Hello Autumn cover
The Unwanted Princess [TAMAT] cover
THEORUZ cover
MAHESA cover
Alicia the Empress cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Go Away [Completed] cover
FORBIDDEN FOREST [COMPLETED] cover

I Was The Evil Witch

65 parts Complete

COMPLETED. Dm for follback Spin off from "I'm More Than Just A Princess" ••~•• "Aleeyah Najma, kau dihukum mati atas percobaan perebutan takhta Yang Mulia Damian Azazel Lucretius de Erebos, dan percobaan pembunuhan terhadap Lady Isandra" Kalimat itu terngiang di kepalaku, seraya aku mendongak menatap panggung raja di sebrang sana. Dimana Isandra, menangis tersedu di dalam pelukan Azel saat melihatku yang akan dieksekusi. Aku terenyuh, rasa sakit dan sesak akan penyesalan memenuhi perutku. Apa yang telah aku lakukan? Aku memiliki semuanya namun aku sia-siakan. Sahabat yang begitu tulus, ayah yang perhatian padaku, tidak perlu kusebutkan harta dan ketenaranku. Apa yang kurang? Kenapa aku masih ingin merebut kebahagiaan orang lain? Kenapa aku begitu serakah? 'Kau bodoh Aleeyah' batinku memaki diri sendiri. Sekali lagi, kulihat sahabat baikku di sebrang sana. Ah rasanya bibir hina ini tidak pantas lagi menyebutnya sebagai sahabat. 'Teman ya?' Bibirku terangkat, aku tersenyum kecil. Sebuah kata maaf tidak akan cukup untuk menebus dosaku, akan kubayar semuanya di neraka nanti. Isandra, Azel, ayah, kalian semua berbahagialah. Maafkan kehadiranku yang merupakan bencana, kutuklah aku sebanyak yang kalian suka, aku rela, aku pasrah. Karena diriku adalah pendosa. CRASH ••~•• "Ah lagi-lagi kita harus mengurus bayi ini" Suara siapa itu? Bayi siapa? "Kau benar, sudah berapa lama sejak dia lahir? Tapi grand duke sama sekali belum datang melihatnya, sebenci itu grand duke pada putrinya" Grand duke? Putrinya? Ah persetan, aku tidak peduli. Aku harus keluar dari sini. 'Tapi kenapa tangan dan kakiku pendek sekali?' batinku saat aku tidak mampu menggerakkan anggota gerakku dengan leluasa. Hanya naik turun kanan kiri seperti... 'Tunggu, jangan bilang...' "Ah dia sudah bangun, aku akan mengganti popoknya. Kau siapkan susu setelah itu kita pergi" ucap seorang maid raksasa yang menatapku malas. Tunggu, dia tidak raksasa. 'Aku jadi bayi?!' #1 on