ALANA

Kalana Maheswara adalah seorang gadis yang tumbuh dalam keluarga yang tampak sempurna dari luar. Keluarganya dikenal sebagai keluarga mapan, terpandang, dan terlihat bahagia-ibarat pohon cemara yang tegak berdiri, kokoh, dan rimbun. Namun, di balik citra itu tersembunyi luka-luka yang tidak tampak oleh mata dunia.

Hidup Kalana mulai berubah saat ia duduk di bangku sekolah dasar. Ia menyadari ada sesuatu yang salah dalam keluarganya, tetapi ia terlalu kecil untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Ayahnya selalu sibuk dengan pekerjaannya, nyaris tak pernah ada untuk keluarganya, sementara ibunya lebih banyak menghabiskan waktu dengan kegiatan sosial, tampak lebih peduli pada reputasi keluarga daripada kebahagiaan mereka di rumah.

Kehidupan Kalana mulai mencapai titik balik ketika ia menemukan sebuah surat rahasia di meja ibunya. Surat itu mengungkap sisi lain dari keluarganya-perasaan ibunya yang tertekan dan hubungan yang ternyata rapuh di antara kedua orang tuanya. Surat itu juga membuka pintu bagi Kalana untuk menggali lebih dalam tentang rahasia keluarganya yang selama ini tersembunyi di balik topeng kebahagiaan.

Dalam perjalanannya, Kalana tidak hanya menghadapi kenyataan pahit tentang keluarganya, tetapi juga tentang dirinya sendiri. Ia berjuang melawan rasa kesepian, kebingungan, dan perasaan terasing yang semakin mendalam. Dunia di sekitarnya tampak bergerak seperti biasa, tetapi di dalam dirinya ada badai yang tidak bisa ia hentikan.

Cerita Kalana adalah kisah tentang pencarian jati diri, penerimaan, dan perjalanan untuk menemukan arti kebahagiaan yang sejati. Di tengah keterpurukan dan rasa kecewa, Kalana belajar bahwa kebahagiaan tidak selalu ditemukan dalam hubungan dengan orang lain, tetapi dalam dirinya sendiri-dalam cara ia menghadapi kenyataan dan menerima dirinya apa adanya. Namun, perjalanan ini penuh liku, dan Kalana harus menghadapi pilihan-pilihan sulit yang akan mengubah hidupnya selamanya.