Angin malam berbisik lembut. Mengalun, membuat daun-daun menari dengan teratur. Gelap, tetapi indah. Malam ini, malam di mana Sang Malaikat Maut Cantik akan mengambil satu nyawa. Elleonore, auranya bak dewi kegelapan. Rambutnya hitam legam. Mata tajamnya menusuk siapa pun. Serta bibirnya yang hanya mengucap kata perpisahan pada sang target.
Usai mencabut satu nyawa dengan entengnya, Elleonore kembali ke kediamannya bersama ibu angkatnya, Veronica, mantan pembunuh bayaran. Lebih tepatnya, mantan Ratu Dunia Bawah. Sayangnya, karena sebuah kelalaian, Elleonore terpaksa harus berpisah selamanya dengan sang ibu. Dirinya tiada.
Saat membuka mata, hal yang Elleonore lihat bukanlah surga atau neraka, namun dunia aneh. Seseorang bernama Achera berdialog padanya, "Selamat menjalani kehidupan keduamu, Elle!" Dialog itu adalah pembuka semua keanehan dan teka-teki saat jiwanya mengisi raga Achera, sang antagonis dalam kehidupan nyata.
Lantas, bagaimana cara Elle bertahan hidup di tubuh gadis manja sementara jiwanya adalah seorang pembunuh bayaran?
#1 fantasi/69k stories [17-5-24]
#1 kejam/5k stories [20-5-24]
#1 fiksi/173k stories [27-5-24]
#1 pembunuh bayaran/3k stories [29-6-24]
#1 ice boy/3k stories [7-8-24]
#1 psychopath/2k stories [7-8-24]
#1 perubahan/1,5k stories [10-10-24]
Embun merasa dunia yang ia tempati
sangat aneh, karena di dunia ini ia merasa jika dirinya sangat transparan apalagi saat ada kedua kakaknya yaitu Sky dan Awan.
Kehadirannya serasa tidak ada begitu saja. Embun merasa dirinya seperti toping bumi, sepele dan mudah terlupakan. Di dunia yang ia huni, ia hanyalah pelengkap eksentitas dunia, kehadirannya tak begitu berarti.
Hingga suatu hari ia membaca novel di web gelap. Baru saat itulah ia sadar bahwa dunianya ini hanyalah sebuah novel remaja murah yang klise berjudul "Bunga Liar di Taman Berpagar" dan ia hanyalah sebagai figuran.
Embun tidak menolak ia juga tidak mencoba mengubah hidupnya, karna ia tahu jika ia mengusik sebuah plot maka ia akan terkena dampak besar bahkan bisa saja mengancam keberadaanya.
Namun akankah dia akan tetap diam jika sudah di sudutkan situasi ?