RATU KUNTILANAK: Sekar Kliwon
  • Reads 375
  • Votes 11
  • Parts 11
  • Reads 375
  • Votes 11
  • Parts 11
Ongoing, First published Dec 17, 2023
Berawal dari sebuah mimpi saya tentang sesosok Kuntilanak Hitam yang bernama Sekar. Akhirnya saya membuat cerita tentang beliau.

Spoiler dikit ya,, Sekar merupakan seorang remaja 15 tahun yang mendapat perlakuan tak menyenangkan dari orang terdekat dia.

Pada akhirnya, karena perlakuanya tak menyenangkan itu membuat sekar meninggal dunia dan berubah jadi sosok kuntet yang serem bingit.

Baca sambil ngopi enak keknya.

Mulai 22/12/2023
All Rights Reserved
Sign up to add RATU KUNTILANAK: Sekar Kliwon to your library and receive updates
or
#155kuntilanak
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
BALLERINA BERDARAH cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
EKSEKUSI TAPAL KUDA cover

Stadiun Berdarah

27 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?