Di suatu pagi yang cerah, kehidupan Shafa Shafani Alisyah terasa seperti kisah yang sudah terencana dengan sempurna. Mahasiswa semester 7 yang penuh semangat, dia merencanakan liburan yang dinanti bersama teman-temannya. Namun, takdir memiliki rencana lain yang tak terduga. Suara telepon memecah kesenangan itu, membawa kabar yang mengguncang bumi di bawah kakinya. Rumah sakit memberitahukan bahwa abangnya dan kaka iparnya mengalami kecelakaan mengerikan.
Saat tiba di rumah sakit, Shafa disambut oleh pemandangan yang menusuk hati: abang dan kaka iparnya terbaring lemah dengan kondisi yang mengenaskan. Detik-detik terakhir kehidupan mereka dihabiskan dengan menitipkan anak mereka pada Shafa dan Liangga, saudara kaka ipar Shafa. Pada saat paling genting ini, orang tua mereka memutuskan bahwa Shafa dan Liangga harus menikah dan menggantikan peran.
Kini, di ambang kehilangan yang mendalam, Shafa dan Liangga dihadapkan pada takdir yang tak terduga. Mereka harus merangkul tanggung jawab besar, menemukan cara untuk saling mencintai, dan membesarkan anak dari saudara mereka. Inilah awal dari kisah tentang cinta, kehilangan, dan tanggung jawab yang tak terduga, yang mengubah jalan hidup Shafa dan Liangga selamanya.
Saqiya terpaksa mengulang state nya karena seorang dokter yang tak memiliki hati nurani. Dirinya harus mengurungkan niat untuk lulus pada koas nya kali ini dan tidak dapat mengucapkan sumpah dokter bersama temen-temennya karena perbuatan dokter tersebut. Ia harus menunda pengulangan state karena kekurangan biaya sedangkan beasiswa dicabut. Saqiya perlu mengumpulkan uang agar dirinya dapat menjadi dokter seutuhnya.
Sedangkan pria tampan dari state orthopedi sedang memberikan hukuman atas kelalaian Saqiya di statenya. Pria yang akrab disapa dr. Raffa itu memiliki sifat yang tegas namun semakin hari semakin arogan. Tanpa menanyakan alasannya Raffa memilih tidak meluluskan Saqiya pada statenya.
Akankah Raffa memberikan penilaian ulang kepada Saqiya setelah mengetahui alasan dirinya melakukan kelalaian? Atau justru membiarkannya tanpa rasa bersalah?
Silakan dibaca ya hehehe....
-Salam kenal, ini Minzee🩷-