30 Parte Ongoing Trauma?
Satu kata yang telah melekat dalam diri seorang gadis bernama Joya Sheeva Atmaja.
Perpisahan kedua orang tuanya, membuat Joya harus kehilangan seorang Ayah yang amat ia sayangi. Ayah yang telah menjadi dunianya.
"Kata Ayah, aku adalah peri kecilnya. Peri kecil yang sangat manis."
Kepergian ayahnya tidak hanya membuat Joya harus kehilangan kasih sayang, tetapi menjadi awal terbukanya jurang kelam yang begitu dalam merusak ketenangan batinnya.
Namun sayang, sekali lagi, kehilangan itu harus Joya rasakan. Setelah semesta mengambil dunianya, ia juga harus merelakan cintanya. Duka itu membuat luka trauma yang kian melebar dalam hidup Joya.
"Apakah sembuh dari trauma adalah suatu kemustahilan, Tuhan? Jika tidak, izinkanlah aku untuk memenangkan hidupku kali ini. Bukankah keyakinan akan mengantarkan kita pada keberhasilan sebuah doa?"
Kini, takdir membawa Joya pada pertemuan-pertemuan baru dalam hidupnya. Satu diantaranya adalah bertemu Arif, seseorang yang begitu dipuja oleh banyak orang, dan sangat berkarisma. Disisi lain, ada seseorang yang selalu menyebut dirinya sebagai "Pangeran Sakti," dua kata ajaib yang selalu terdengar menggelikan dalam indra pendengaran Joya.
Terdengar aneh sekali, bukan?
Sejauh mana takdir akan membawa Joya dalam kehidupan kali ini? Benarkah trauma akan kembali menjadi raja? Ataukah keyakinan atas sebuah doa yang akan berkuasa?