Still Alive
  • Reads 218
  • Votes 45
  • Parts 22
  • Reads 218
  • Votes 45
  • Parts 22
Ongoing, First published Dec 18, 2023
"Ini nggak adil!" teriak Zila pada gundukan tanah yang baru, "kenapa kalian semua meninggalkanku sendiri. Kenapa?"

Isak tangis yang sangat menyanyat hati terdengar di sebuah pemakaman. Di mana para pelayat sudah pergi semua. Meninggalkan Fazila yang masih setia di samping makam sang kawan.

"Apa aku ikut kalian saja ya?" pertanyaan gila keluar begitu saja. Hidupnya sudah hancur. Buat apa ia masih bertahan.  Bila hanya derita yang didapatkan.

Akan tetapi, ia ingin membuktikan bahwa sekeras apapun hidup, masih layak untuk dijalani. Ia akan berjuang dan melanjutkan perjuangan sang kawan. 

Namun, ada sisi di mana Zila ingin berhenti. Karena semua ini tak mudah untuk dijalani. Terlalu kejam dan juga memuakkan. 

Lalu, langkah apa yang akan dipilih Zila. Akankah ia mempertahankan hidup, atau memilih menyusul ketiga temannya?
All Rights Reserved
Sign up to add Still Alive to your library and receive updates
or
#36zila
Content Guidelines
You may also like
ALIF 2 : AGEN[IUS] by Sastra_Lara
9 parts Ongoing
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
You may also like
Slide 1 of 10
Xavier [Transmigrasi] cover
Be a Good Mother (TAMAT) cover
Gus Zirga cover
Shani & Perintilannya. cover
Istri Nakal Gus Afan cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
Gradasi Hati  cover
Shareena (End) cover
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover

Xavier [Transmigrasi]

31 parts Ongoing

Raga sudah sering membaca novel tentang 'Transmigrasi'. Ia sebenarnya tidak begitu mempercayai tentang hal yang jelas jelas tidak masuk akal, hingga akhirnya ia sendiri yang merasakannya. 'Gue mati gak epik banget anjir. Masa gue mati karena serangan jantung?! ' Dan... Ya. itu dia. ia merasuki tubuh seseorang. "KENAPA DIANTARA SEMUA JENIS TRANSMIGRASI GUE HARUS MASUK KE TUBUH DUDA ANAK TIGA, SYALAND!!!" Ya, ia merasuki Xavier Radhitya Adibrata. Duda tampan beranak tiga.