Kabar Duka

Sri Lembut hanyalah seorang karyawan produksi di sebuah pabrik dan perkebunan teh terbesar peninggalan era kolonial Hindia Belanda. Tanpa diketahui banyak orang bahkan kekasihnya sendiri, ia memiliki minat besar seputar tanaman hasil rekayasa genetik. Perkenalannya dengan tujuh hantu anak kecil di hutan membantunya menciptakan jenis tanaman-tanaman hias baru yang ia jual secara ilegal.
Narah Van Rijckloff, aroma nama belakangnya saja sudah membuat kita berpikir bahwa dialah pewaris tunggal pabrik dan perkebunan besar itu. Sayangnya, akhir tragis keluarga besarnya dalam insiden panas ketika Narah masih kecil menumbuhkan kutukan kematian bagi karyawan resign yang kini menghantui pabrik dan perkebunan.
Di saat Lembut memutuskan resign demi mengejar mimpinya, ia malah terjebak di tengah perhelatan ritual pemujaan Iblis yang telah memakan banyak nyawa karyawan.