Aku benar-benar tak menyangka, akan sampai pada titik ini. Titik di mana, aku dan kamu bersatu dalam ikatan yang diridhai-Nya. Sejujurnya, aku bahagia dicintai dan disayangi olehmu. Aku pun juga tak menyangka, jika takdirku itu kamu. Seseorang yang sudah kukenal sebelumnya, jodoh memang tak bisa ditebak dengan siapakah kita bersanding. Aku masih ingat, akan malam itu. Malam di mana, kamu datang sendiri ke rumah untuk menemui ayahku. Sungguh, tak bisa ditebak. Memang, rencana Allah jauh lebih indah. Aku bersyukur, kamulah imamku. Aku berdoa, semoga kamu jodoh dunia akhiratku. Aku tak hanya ingin bersamamu di dunia, melainkan sampai surga-Nya. Cukup hanya denganmu saja. Tolong bimbing aku, ya. Jika aku berbuat salah, tegurlah. ~ Najwa Arasya HumairaAll Rights Reserved
1 part