Tangan Kadavi memegang salah satu pipi Hani dengan lembut. Ditatapnya gadis itu hangat seraya tersenyum ketika mengucapkan sesuatu. "Senyum lo cantik gue suka." --- Jatuh cinta dengan Kadavi adalah rencana yang tidak pernah disangka-sangka oleh Hani sebelumnya. Lelaki itu membuat debar aneh di hati Hani di tatapan pertama mereka. Lalu di tatapan kedua, Hani sepenuhnya jatuh cinta. Tak mudah untuk membuat Kadavi mencintainya balik. Selain perjuangan Hani juga memerlukan kesabaran yang ekstra. Terlebih lagi saat masalah keluarga, sahabat dan sebuah mimpi buruk menyerangnya tanpa henti. Hani akhirnya menyerah mengejar Kadavi. Tetapi, apa memangnya sesederhana itu?