Kata orang cinta itu buta. Tak bisa dirasakan oleh indra penglihatan, namun dapat dirasakan oleh hati. Bagaimana kalau cinta itu benar-benar buta? Menyukai seseorang yang kita sendiri tidak tahu wujudnya seperti apa. Dunia maya itu penuh dengan kepalsuan, sehingga banyak orang menertawakan dan menganggap kita tidak normal ketika menyukai seseorang yang dikenal di dunia maya. Cemoohan dan kata-kata lain yang tak mengenakkan ia anggap sebagai kicauan burung belaka. Ia tak peduli jika orang yang dia sukai di sosial media jauh dari ekspektasi. Ia hanya memedulikan isi otak orang terebut yang begitu jenius di bidangnya. Ia jatuh cinta pada seorang laki-laki yang dirasa dapat melengkapi kekurangannya di bidang linguistik. Ia hanya bisa di bidang eksakta dan payah di bidang linguistik jatuh hati pada seorang laki-laki yang sangat pandai di bidang linguistik tetapi payah di bidang eksakta. Suatu kombinasi yang pas (apabila) mereka bersatu.