Seorang penulis sekaligus guru perempuan cantik nan mungil bernama Ainur Balqis yang di takdirkan dengan seorang dokter bedah tampan nan kaya raya yang merupakan kanglomerat kedua dari perusahaan ternama Tech Arthur Company bernama Muhammad Arthur namun kisah cinta mereka terhalang karena rahasia yang di tutupi balqis selama kurang lebih 8 tahun lamanya bahkan keluarga kandungnya tak tahu akan hal itu.
"Balqis lebih baik kita berpisah." Kata Arthur dengan wajah dinginnya dan mata yang tajam miliknya.
"Hah,kau sedang bercanda?, baiklah mungkin kau sedang lelah istirahat lah dulu pangeranku jangan sampai bicara yang tidak-tidak." Ucapku sambil megang kepala Arthur namun ia dengan kasarnya menepis tanganku.
"Aku serius,aku sudah tanda tangan di bagian bawah tinggal kau tanda tangan di bagian kau saja dan setelah itu kita tidak akan ada hubungan apapun lagi." Jelasnya panjang lebar dengan wajah dinginnya.
"Katakan alasan mengapa aku harus berpisah denganmu?, padahal sebelumnya kita baik-baik saja ,kenapa ayo katakan padaku?." Tanyaku yang penuh dengan emosi.
"Karena aku sudah tidak mencintaimu lagi." Kata Arthur yang menatap ke arah lain.
"Bohong, jika karena itu kenapa kau memalingkan wajahmu?,tatap aku dan katakan yang sebenarnya." Aku mengatakan sambil menarik lengan dengan penuh desakan.
"AKU TIDAK MENCINTAIMU LAGI DAN MULAI SEKARANG AKU TIDAK INGIN BICARA ATAU BERTEMU DENGANMU BALQIS." Kata suamiku dengan penuh ketajaman dan penekanan seraya melihatku yang meneteskan air mata.
"Apa karna hal itu kau tidak ingin lagi bersama ku?,hah? katakan padaku Arthur."
"HENTIKAN OMONG KOSONGMU SUDAH KU BILANG AKU SUDAH TIDAK LAGI MENCINTAIMU TANDA TANGAN INI DAN UNTUK SETERUSNYA KITA TIDAK BERTEMU LAGI." Kata pangeran tampan itu sambil membelakangi balqis dan menjentikkan jarinya.
.....
Akankah Balqis dan Arthur mampu mempertahankan rumah tangganya?
Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap.
Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya.
Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi.
"Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya.
***