Sudah tamat di KARYAKARSA.
Pikir Arumi, menikah dengan duda berusia delapan tahun lebih tua akan membuatnya dilimpahi cinta, kasih sayang, dan perhatian, dijaga dan diperlakukan seperti barang berharga karena sudah berpengalaman memperlakukan seorang istri sebelumnya. Maka dari itu, Arumi tanpa pikir panjang langsung menyetujui ketika ayahnya menjodohkan ia dengan pria itu.
Nyatanya Arumi salah, menikah dengan Reigan justru membuatnya semakin kesepian dan merasa sendirian. Reigan selalu mementingkan di atas segalanya apa pun yang masih berhubungan dengan mendiang sang istri.
Arumi tersiksa, pria itu semakin bertindak keterlaluan. Ia mendeklarasikan, bahwa katanya seumur hidup tidak akan pernah mencintai Arumi.
Arumi menyerah, membiarkan Reigan bertindak sesuka hati
Di antara frustasi yang dirasakannya, ia bertemu pria lain, pria seusianya yang mampu memberikan semua yang Arumi mau, yang tidak pernah Reigan berikan.
Ketika Arumi mulai bermain-main dan jauh cinta kepada pria itu, Reigan justru berbalik bersikap baik, seolah Arumi miliknya di saat Arumi sudah kehilangan minat akan hubungan pernikahan mereka.
Elezza Elysia Atharrayan dan Aksara Naradhipta Atmaja adalah pasangan sempurna di mata orang orang, terikat dalam pernikahan yang lebih didasari oleh kesepakatan bisnis daripada cinta. Pernikahan mereka, yang telah berjalan lebih dari tiga tahun, merupakan hasil perjodohan antara dua keluarga kaya raya. Meski awalnya hubungan ini hanya sekadar formalitas, perlahan benih cinta mulai tumbuh di hati tapi sayangnya, perasaan itu hanya tumbuh sepihak.
Lezza terus berjuang untuk menjaga keutuhan rumah tangga mereka, berharap suatu hari Aksara akan menyadari dan membalas cintanya. Namun, harapannya kian redup saat Aksara mulai merajut kasih kembali bersama sang mantan kekasih, seolah tak peduli dengan semua pengorbanannya. Hingga akhirnya Lezza menyadari cinta yang tulus pun memiliki batas. Tidak ada yang mampu bertahan selamanya tanpa balasan.
Ketika Lezza memutuskan untuk menjauh dan menyerah, Aksara justru menariknya kembali seolah mengisyaratkanya untuk kembali