[BISA DIPESAN DI STORA MEDIA]
Dulu, menikah adalah sesuatu yang menakutkan bagi seorang Satria Evano Antasena yang berjiwa bebas. Namun, sang ayah tetap memaksanya menikah di usia muda. Meski tanpa cinta, pernikahan Satria dan Arini kala itu berhasil membawa seorang bayi mungil yang dinamai Prayugo Antasena terlahir ke dunia.
Sayang, pernikahan mereka tak berlangsung lama. Arini yang kala itu juga merasa dirampas
kebebasan, masa depan, dan kebahagiaannya
memutuskan untuk merelakan pernikahan
mereka. Terlebih, Satria bukan laki-laki yang dia cintai sekalipun mereka berteman lama. Semula sosok kecil Yugo ikut dengannya, sementara tanggung jawab Satria hanya sebatas materi. Namun, beranjak dewasa Yugo yang keras kepala terus berbenturan dengan ayah tirinya, membuat Arini kembali menyerah dan memilih mengembalikan Yugo pada Satria.
Satria yang terbiasa sendiri tentu kebingungan menghadapi putranya yang sudah remaja. Terlebih, Yugo tidak kembali sendirian. Anak itu turut membawa rahasia dan takdirnya.
Lantas, sanggupkah Satria memenangkan hati putranya dan hidup berdampingan? Maukah takdir bermurah hati dengan membiarkan mereka bahagia lebih lama?
Juan pernah merasakan hidupnya yang sempurna. Ia tinggal bersama keluarga yang utuh, juga hangat yang selalu mendekap tubuh. Di antara manusia paling beruntung di dunia, Juan yakin bahwa ia salah satunya.
Sampai suatu ketika, anggapan itu musnah dan Juan merasakan roda hidupnya berputar drastis tanpa peringatan. Ia jatuh dalam sebuah nestapa yang membuatnya kehilangan banyak hal termasuk dirinya sendiri.
Harusnya Juan hanya perlu menunggu roda itu kembali berputar dan ia 'kan temukan pelangi di ujungnya. Sayang seribu sayang, segala jalan yang ia tempuh terlalu penuh rintang, sampai rasanya ia ingin menyerah di tengah jalan.