[REMAKE version]
"Dunia itu kejam!"
Jika ada yang berkata demikian, itu artinya dia tidak bersyukur dengan apa yang dia miliki. Nyatanya, meskipun dia selalu tersakiti, masih ada sumber kebahagiaan dalam hidupnya meski hanya sebesar tetesan embun.
Hal itulah yang sering kali Arcello ingat. Semua rasa sakit yang dia dapatkan, pasti masih ada kebahagiaan dalam hidupnya meski tidak banyak. Oleh karena itu, dia sangat jarang mengeluh dan lebih memilih menahan semua rasa sakitnya.
Lagipula, di luar sana masih banyak orang yang hidupnya jauh lebih menderita.
Akan tetapi, tetap saja dia punya batas dari semua rasa sakitnya. Dia juga manusia, bisa bertahan dan bisa terpuruk kapan saja.