NO PLAGIARISM ALLOWED! Pikir sendiri ya...
Cerita ini sudah tamat, jadi tidak perlu menunggu saya untuk update!
"I HATE THE RAIN"
Elnia Caluella Euvryz Aphrodite, dulu mencintai hujan, tapi sekarang setiap tetesnya hanya mengingatkan pada kematian ayahnya. "Aku benci hujan!" teriaknya setiap kali langit gelap.
Di kota kecil Gralen, di antara taman-taman indah dan bukit-bukit hijau, Elnia bertemu Rain Gralen Avitheen, seorang pemuda yang berjuang melawan kanker otak. "Hujan bukan musuhmu, Elnia," kata Rain. "Ia hanya mengingatkanmu untuk tetap hidup."
Namun, ketika persahabatan mereka diuji oleh waktu dan takdir, Elnia harus menghadapi kenyataan yang pahit. Bersama Aksara Arsy Deanz Pramantha, seorang bad boy yang mencoba memperbaiki hidupnya, Elnia mencari jawaban di balik hujan yang tak henti-hentinya turun.
Elia sangat menyukai hujan, namun tanpa sengaja ia bertemu dengan seseorang bernama Zergan yang sangat membenci hujan. Elia sendiri tidak tahu kenapa Zergan membenci hujan. Dan entah kenapa semesta selalu mempertemukan mereka. Lambat laun Elia menegetahui penyebab Zergan membenci hujan, ia ingin menolongnya. Namun semesta juga yang memisahkan mereka.
~~~~~
Lia pun menoleh ke arah Zergan berada. "Zz-erg-gan." Ia sangat terkejut dengan keadaan Zergan sekarang. Tanggannya bergetar, matanya me-merah, mukanya pucat. Lia sangat panik melihat kondisi Zergan. Sebelumnya ia tidak pernah melihat Zergan seperti ini. Zergan yang gagah yang selalu berdiri dengan bangganya.
"ZERGAN lo kenapa?" Panik Lia. Zergan tidak menjawab. Ia mengepal kuat tangannya dengan matanya yang seperti ingin menangis. Lia mendekati Zergan. Ia memegang tangan Zergan "LO KENAPA?" Lia bingung apa yang sebenarnya terjadi dengan Zergan saat ini. Zergan menatap Lia dengan mata yang sendu
~~~~~
"El semua hal kecil yang kamu lakukan mengingatkanku. Mengapa aku bisa jatuh cinta padamu dan saat kita berpisah. Aku merindukanmu. Ketika aku memejamkan mata dan yang aku lihat hanyalah kamu dan hal-hal kecil yang kamu lakukan."