BUAT YANG PLAGIAT, AWAS LOH TANGANNYA, HATI-HATI AJA YA!
Terbit di "Teori Kata Publishing"
1000% hasil pemikiran sendiri!
Tolong budayakan untuk vote sama komen, okeyy? Eh jangan lupa jga untuk follow yaa!
Brialla Rosela adalah gadis cantik bernetra biru laut yang memiliki kehidupan yang sangat menyenangkan. Darah, teriakan kesakitan dan bermain dengan kematian adalah lingkungan hidup seorang Bria.
Di belahan dunia yang berbeda, Brielle Roseana adalah gadis cantik yang bernetra indah seperti Bria. Hidupnya penuh akan kesendirian dan kesunyian, kedua orang tuanya sibuk akan pekerjaan mereka masing-masing dan kedua abangnya sibuk akan rasa benci mereka kepadanya.
Perjalanan di mulai dengan teka-teki pertama yaitu, Periodic Table Of Element.
------
Penulis bab awal masih berantakan, tapi pas ke tengah bab, alur bakal mulai kelihatan.
Blum di revisi!
WARNING!
Area psikopat KERAS!
Banyak plot twist!
Banyak umpatan kasar!
No 21+ but 18+
Ini hasil pemikiran sendiri!
Para plagiat jauh-jauh dari lapak aku!
Kalo ada yang plagiat, kalian bisa bantu report dan kasih tau aku
Kalian bisa kepoin ig BriElle or BriAlla juga okeyy? @wp_kuromi
#bri 🏅2 pada tgl 6/1/24
#eventmenulis 🥇1 pada tgl 26/7/24
#pensi 🥉3 pada tgl 31/07/24
#ryunjin🥈2 pada tgl 31/07/04
#badass 🥇1 pada tgl 8/08/24
#pensi 🥇1 pada tgl 17/7/24
#badromance🥇1 pada tgl 19/7/24
#pensivol12 🥇1 pada tgl 5/10/24
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan