NURAI
  • Reads 77
  • Votes 0
  • Parts 4
  • Reads 77
  • Votes 0
  • Parts 4
Ongoing, First published Dec 24, 2023
"Anya, dari lo gue belajar kalau nggak selamanya warna gelap itu melambangkan ketakutan dan kesunyian." 
- Nurai

"Dan gue belajar dari lo, kalau nggak semua goresan warna cerah itu melambangkan kebahagian." - Ranya

***

Aru dan abu-abu. Sikapnya yang membingungkan. Abu-abunya Aru yang sulit Nurai mengerti. Abu-abu yang dibawa Aru selalu membuatnya bingung menentukan pilihan. Abu-abu tidak segelap warna hitam milik Ranya, namun juga tidak seterang warna putih milik Nurai. 

"Nggak apa-apa, warna itu hanya pilihan. Gue bisa memberikan banyak warna lain kalau lo mau."

Nurai belajar banyak dari Ranya, karena tidak semua warna gelap milik gadis itu selalu memberikan makna sunyi, rasa takut, dan kesendirian. 

Lalu, sampai akhirnya Aru datang membawa warna baru. Warna yang sama sekali tidak Nurai kenali. Nurai tahu keberadaan warna itu, namun selalu meninggalkan makna bingung yang Nurai dapatkan. Terlalu banyak tanya dari warna itu. Sampai Aru menjelaskan, sampai Nurai akhirnya mengerti. Kalau abu-abu itu, tidak sekedar warna. Tidak sesederhana kelihatannya. Tidak seringan jemari Nurai saat menyapukan warnanya. Menyatukannya dengan warna-warna lain di dalam lukisan. Iya, tidak sesederhana itu. Warna abu-abu, ada Aru di dalamnya. Yang sulit Nurai mengerti. Namun anehnya, untuk kali ini, Nurai mau repot-repot untuk menyamai warna itu.
All Rights Reserved
Sign up to add NURAI to your library and receive updates
or
#326perkuliahan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyper cover
Hantu Tampan Nakal cover
Dark Love cover
Love In The Purple Sea cover
Give Me Your Sandwich! cover
Fake Boyfriend [END] cover
OBSESSED (21+) cover
Trapped With My Brother Friend cover
Hello, KKN! cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover

Hyper

23 parts Ongoing

Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya. Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.