Setelah menganggur selama beberapa bulan, Indra akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai seorang guru di sebuah SD. Kabar itu sangat membahagiakan karena dia memang ingin mendedikasikan dirinya untuk menjadi seorang pengajar. Selama mengajar di SD tersebut, Indra melewati berbagai momen yang lucu dan menyenangkan bersama dengan murid-muridnya. Akan tetapi, tentu saja ada momen sulit yang menjadi beban tersendiri untuknya. Situasi berubah menjadi rumit saat Indra bertemu kembali dengan mantannya semasih SMA. Dia merasa sangat emosional ketika mengingat masa-masa itu. Hal itu membuat dia tidak fokus dengan pekerjaannya. Bagaimanakah Indra melewati semua itu? Apa alasan sebenarnya dia menjadi seorang guru? Disclaimer: Tulisan ini hanya bersifat fiktif berdasarkan imajinasi penulis