Askara Harsa || On Going
  • Reads 308
  • Votes 42
  • Parts 29
  • Reads 308
  • Votes 42
  • Parts 29
Ongoing, First published Dec 25, 2023
Plagiat jauh jauhnya, ini mah first my story hasil my halu, buat readers jangan lupa follow, like and comment !!



"𝑫𝒂𝒓𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒊𝒑𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒏𝒊𝒔 𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒖𝒂" - 𝑺𝒂𝒈𝒊𝒕𝒂𝒓𝒊 𝑹𝒖𝒃𝒚𝒍𝒂 𝑨𝒆𝒔𝒉𝒚𝒍𝒂

"𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒍𝒂𝒖𝒕𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒖𝒅𝒂𝒓𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒖𝒔𝒏𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒏𝒊𝒔 𝒊𝒏𝒊" - 𝑺𝒂𝒅𝒆𝒘𝒂 𝑳𝒂𝒌𝒔𝒂𝒎𝒂𝒏𝒂 𝑮𝒂𝒏𝒆𝒔𝒘𝒂𝒓𝒂


~ ~ ~ ~ ~

15 tahun yang lalu..

"Dewaaa, ayo kejar Sagii"

"Sagii jangan lari nanti jatoh"

~ ~ ~ ~ ~

"Halo, saya Sagitari"

"Sadewa"

"Halo Sadewa"

~ ~ ~ ~ ~







halo gais, segitu aja ya spoiler nya kalo mau tau kelanjutannya yu kita pantengin terus kisah Tari dan Dera lets enjoy reading guys..
All Rights Reserved
Sign up to add Askara Harsa || On Going to your library and receive updates
or
#739tentara
Content Guidelines
You may also like
ALIF 2 : AGEN[IUS] by Sastra_Lara
8 parts Ongoing
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
You may also like
Slide 1 of 10
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
Bayangan (TAMAT) cover
Istri Nakal Gus Afan cover
ALZELVIN cover
Shani & Perintilannya. cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
Be a Good Mother cover
The Light, Its Dark, and Hope cover
THE Transmigration  cover
Gradasi Hati  cover

ALIF 2 : AGEN[IUS]

8 parts Ongoing

Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.