Stay Here
  • LECTURAS 115,473
  • Votos 2,478
  • Partes 38
  • LECTURAS 115,473
  • Votos 2,478
  • Partes 38
Continúa, Has publicado dic 25, 2023
diumurnya yang ke 21 tahun Agnestasia harus menjadi asisten pribadi tuan Samudra danugraha, seorang pria berusia 35 tahun yang begitu angkuh dan juga kejam, pria tersebut juga memiliki banyak anak perusahaan diberbagai negara. 

dia begitu sempurna dan juga berwibawah akan ketampanannya yang begitu indah, pahatan wajah asli yunani yang membuat siapa saja akan tergila-gila olehnya. ketegasannya selalu membuat takut akan orang sekitarnya. 

tapi sayang disayang dia harus mengalami kelumpuhan karna musibah kecelakaan yang ia alami satu tahun lalu.

kini dia begitu sangat dingin,  dan tak tersentuh. tapi dia akan sedikit melunak jika dengan Agnestasia.

Agnestasia juga dalam hidupnya begitu rumit dia selalu berurusan dengan depkolektor karna ibu tirinya selalu meminjam uang tampa mau mengembalikannya.

tapi terlepas dari itu ia sangat bersemangat akan kesembuhan tuannya, dia juga yang menjadi orang pertama yang menginginkan tuannya bisa berjalan kembali. bisakah Agnastasia membuat tuanya kembali kesedia kala , lalu jika bisa akankah dia mengundurkan diri dari tuanya itu.

apakah perjangjian Agnestasia dan Samudra tanda tangani hitam diatas kertas itu sia-sia.



#peringatan mari folow terlebih dahulu
#tinggalkan jejak
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Stay Here a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#115romantis
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Mafia dan Dokter Gemoy  de Reistya
49 Partes Continúa
💕sudah tamat di karyakarsa.💕💕 "Ayah sudah memutuskan." Nada suaranya berat, penuh otoritas. "Apa?" "Kamu akan menikahi putrinya Bram." Dentingan halus terdengar saat gelas wiski itu diletakkan di atas meja. Pria yang dipanggil Sagara Caesar Majendra mengangkat dagunya sedikit, menatap lawan bicaranya dengan ekspresi tak terbaca. "Pernikahan bisnis?" Suaranya terdengar datar, nyaris tidak menunjukkan emosi. "Lebih dari itu." Hening. Pria tua itu Majendra mengamati putranya dengan tatapan penuh perhitungan. "Ini bukan hanya tentang bisnis. Ini tentang mempertahankan keseimbangan. Kamu tahu bagaimana dunia ini bekerja, bukan?" Sagara menahan desahan napasnya. Tentu saja dia tahu. Dunia ini tak pernah menawarkan kebebasan bagi orang sepertinya. Pernikahan bukan tentang cinta, melainkan tentang kekuatan, strategi, dan kepentingan. "Aku enggak butuh istri Yah," katanya akhirnya. Majendra menyeringai tipis. "Bukan soal kamu butuh atau tidak. Ini tentang kelangsungan Amores Corp. Tanpa aliansi yang kuat, kamu hanya akan jadi incaran yang lebih mudah." Sagara menyandarkan punggungnya, tangannya terlipat di depan dada. Ia tahu tak ada gunanya berdebat. "Apa perempuan itu tahu soal ini?" tanyanya, masih dengan nada dingin. Majendra tertawa kecil. "Belum. Bram bilang putrinya itu tak tertarik dengan dunia kita. Dia sibuk dengan pekerjaannya sebagai dokter." Sagara mengangkat alis tipis. "Dokter?" Majendra mengangguk. "Ya. Dan tidak ada yang tahu siapa ayahnya sebenarnya. Bramantyo menyembunyikannya dari dunia luar." Sagara menatap kosong ke arah meja. Menikahi seseorang yang bahkan tidak tahu identitas aslinya? Terdengar seperti lelucon. "Apa dia setuju?" Majendra tersenyum samar. "Dia tak punya pilihan. Sama seperti kamu." Dada Sagara terasa sesak. Sekali lagi, hidupnya bukan miliknya sendiri. Di tempat lain, seorang wanita tengah sibuk dengan pekerjaannya di rumah sakit, tanpa menyadari bahwa hidupnya akan berubah selamanya. (Start 11022025)
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
Mafia dan Dokter Gemoy  cover
SERA cover
Istri Kedua cover
CLBK With Single Mom Judes cover
My Possessive (ex) Fiancé cover
Sekretaris Cantik Penakluk Hati  cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
Menikahi Tuan Muda Lugu [Hiatus] cover
HEY, NONA SHIRIN cover

Mafia dan Dokter Gemoy

49 Partes Continúa

💕sudah tamat di karyakarsa.💕💕 "Ayah sudah memutuskan." Nada suaranya berat, penuh otoritas. "Apa?" "Kamu akan menikahi putrinya Bram." Dentingan halus terdengar saat gelas wiski itu diletakkan di atas meja. Pria yang dipanggil Sagara Caesar Majendra mengangkat dagunya sedikit, menatap lawan bicaranya dengan ekspresi tak terbaca. "Pernikahan bisnis?" Suaranya terdengar datar, nyaris tidak menunjukkan emosi. "Lebih dari itu." Hening. Pria tua itu Majendra mengamati putranya dengan tatapan penuh perhitungan. "Ini bukan hanya tentang bisnis. Ini tentang mempertahankan keseimbangan. Kamu tahu bagaimana dunia ini bekerja, bukan?" Sagara menahan desahan napasnya. Tentu saja dia tahu. Dunia ini tak pernah menawarkan kebebasan bagi orang sepertinya. Pernikahan bukan tentang cinta, melainkan tentang kekuatan, strategi, dan kepentingan. "Aku enggak butuh istri Yah," katanya akhirnya. Majendra menyeringai tipis. "Bukan soal kamu butuh atau tidak. Ini tentang kelangsungan Amores Corp. Tanpa aliansi yang kuat, kamu hanya akan jadi incaran yang lebih mudah." Sagara menyandarkan punggungnya, tangannya terlipat di depan dada. Ia tahu tak ada gunanya berdebat. "Apa perempuan itu tahu soal ini?" tanyanya, masih dengan nada dingin. Majendra tertawa kecil. "Belum. Bram bilang putrinya itu tak tertarik dengan dunia kita. Dia sibuk dengan pekerjaannya sebagai dokter." Sagara mengangkat alis tipis. "Dokter?" Majendra mengangguk. "Ya. Dan tidak ada yang tahu siapa ayahnya sebenarnya. Bramantyo menyembunyikannya dari dunia luar." Sagara menatap kosong ke arah meja. Menikahi seseorang yang bahkan tidak tahu identitas aslinya? Terdengar seperti lelucon. "Apa dia setuju?" Majendra tersenyum samar. "Dia tak punya pilihan. Sama seperti kamu." Dada Sagara terasa sesak. Sekali lagi, hidupnya bukan miliknya sendiri. Di tempat lain, seorang wanita tengah sibuk dengan pekerjaannya di rumah sakit, tanpa menyadari bahwa hidupnya akan berubah selamanya. (Start 11022025)