ALRUNA & TAKDIR
  • Reads 13,619
  • Votes 851
  • Parts 83
  • Reads 13,619
  • Votes 851
  • Parts 83
Ongoing, First published Dec 25, 2023
"gue enggak suka diliatin!"ucap Al dengan nada kasar

ini dia, Al-Gifari Rajendra si biang kerok SMA ALEXANDER,biang masalah,suka membuat Onar,dan siswa yang paling banyak dikagumi oleh kaum hawa Karna parasnya yang tampan,laki laki yang akrab di panggil 'Al' memiliki karakter dan sifat yang bertolak belakang dengan adik nya.Al,sering mendapatkan perlakuan yang berbeda dari orang tua nya.ia selalu dibandingkan bandingkan oleh kedua orang tua nya.

Aruna aurelia, siswi SMA ALEXANDER yang merupakan jurusan MIPA.gadis tersebut kerap disapa Aruna,adalah seorang yang memiliki sifat sederhana dan sedikit keras kepala,Aruna juga terbilang cukup pintar disekolah nya.parasnya terbilang cantik dan masuk katagori primadona sekolah,tetapi dengan latar belakangnya yang tidak di ketahui oleh banyak orang.aruna terbilang sosok yang pendiam,tidak banyak orang yang mau berteman dengan nya entah Karna apa.

jus alpukat menjadi pertemuan pertama yang menyatukan Al dan aruna
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add ALRUNA & TAKDIR to your library and receive updates
or
#564kasihsayang
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
 ARGALA cover
CAMELIA [END] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
Argavanil cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan