Yogyakarta, 1972

Di kota Yogyakarta, tempat kami bertemu. Cerita singkat di masa sma terus membayangiku. Seorang gadis yang kutemui tak pernah luput dari pikiranku. Dia gadis yang mempesona, sayang sekali untuk dilupakan.

Andai saja kami memiliki lebih banyak waktu bersama. Rasanya, ingin sekali mengulang masa-masa itu. Saat bersamanya, semua terasa begitu indah. Bodohnya aku menganggap seakan semua tak kan pernah berakhir.

6 tahun sudah berlalu, dan aku masih belum mengetahui kabarmu. Bagaimana dengan surat yang kuberikan padamu?, apakah kamu sudah membacanya?. Mungkin surat itu sekarang tak berarti bagimu. Tapi entahlah, dipikiranku saat ini hanya ada kamu.

Memori-memori bersamamu akan tetap tersimpan bersamaku. Wajah jelita mu akan selalu terlukis di diriku. Kamu cinta pertamaku. Tak mudah bagiku untuk melupakanmu begitu saja.
Kuharap kau tahu, aku akan selalu merindukanmu disini.

Mungkin waktu akan memakanku, tapi waktu takkan pernah menghapus bayanganmu dariku. Kau takkan bisa terkikis oleh waktu. Kau akan terus abadi di diriku.