Story cover for The Macchiato  by Niyanaee
The Macchiato
  • WpView
    Reads 99
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 99
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Dec 26, 2023
Mature
1 new part
Watcher, 1888.
Kota yang semulanya tenang mendadak berubah jadi neraka ketika pembunuhan berantai mengguncang setiap sudutnya. Korban-korban ditemukan mengenaskan··· dengan tanda misterius yang menghidupkan kembali bayangan perburuan penyihir masa silam.

Di tengah teror itu, Xlatte Dvon'g, seorang gadis bangsawan keras kepala, justru menjadi penemu jejak pertama para korban. Bukannya menjauh, ia memilih melawan rasa takutnya dan menantang misteri, bahkan detektif paling berani sekalipun enggan menghadapinya. Bersama Yuan, detektif penakut nan penuh rahasia, Xlatte masuk semakin jauh ke dalam permainan maut.

Tapi semakin dekat mereka pada kebenaran, semakin jelas pula··· pembunuh bukan sekadar seorang manusia biasa... melainkan bagian dari konspirasi besar yang bisa menghancurkan Watcher selamanya.

Mampukah mereka mengungkapnya-atau justru menjadi korban berikutnya?



© Niyanaee
All Rights Reserved
Sign up to add The Macchiato to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bound to Him cover
𓊈salju di Gurun pasir𓊉rioncaine cover
Transmigrasi Liana cover
Hello, Mr. Mafia! cover
BODYGUARD FOR VALENA ll ON GOING  cover
In Your Every Breath [ Giyoon ] cover
HIS SECRET GAZE (Tatapan Rahasianya) cover
Be The Antagonist's Wife cover
HANYA INGIN KAMU cover
Rags & Riches💸 cover

Bound to Him

39 parts Ongoing

Arstella terbangun di tubuh seorang pelayan di dunia asing yang penuh aturan dan kasta yang tak ia pahami. Setelah dipecat karena kebodohan yang tak disengaja, ia menemukan secarik poster. Kerajaan Eldoria tengah mencari pelayan untuk dua pangeran. Pangeran Leo, sang pewaris berambut emas yang dicintai rakyat, dan Pangeran Theodore, sang anak berambut hitam yang dibenci istana karena dianggap membawa kutukan. Tanpa pilihan, Arstella melamar pekerjaan itu dan tanpa sadar melangkah ke dalam istana yang tak hanya penuh kemegahan, tapi juga rahasia kelam. "Dewa aku hanya ingin hidup tenang... aku hanya ingin bekerja," bisik Arstella lirih, seolah sedang memohon pada langit yang bahkan tak menjawab. Namun, jawabannya datang dari bayangan. Suara Theodore terdengar rendah dan berbahaya. "Sayangnya, kau bekerja pada iblis, Stella." Ia melangkah mendekat, matanya gelap tak menyisakan belas kasih. "Dan dewa tak punya kuasa atas sesuatu yang sudah menjadi milikku."