[ END ] Tuan Muda selalu mengira dia adalah seorang Succubus
  • Reads 9,083
  • Votes 334
  • Parts 12
  • Reads 9,083
  • Votes 334
  • Parts 12
Complete, First published Dec 26, 2023
Penulis: 忆沐
Kategori: Novel perjalanan waktu dan kelahiran kembali Danmei

Status: Selesai
Direkomendasikan: 0
Pembaruan: 24-07-2023 10:50:28

Cover : Pinterest
── ⋆⋅☆⋅⋆ ── Sinopsis di dalam ⋆⭒˚。⋆
All Rights Reserved
Sign up to add [ END ] Tuan Muda selalu mengira dia adalah seorang Succubus to your library and receive updates
or
#30paranoid
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
[BL] Aku adalah saudara jahat dari sang protagonis cover
[END] [BL] Stupid Rabbit plays the role of a fake young master cover
(END)Bos Metafisika berpakaian orang kaya dan salah menangkap tuan muda palsu cover
[END]Setelah Saya Salah Memilih Alpha Terkuat Di Galaksi Pada Kencan Buta!! cover
FD (21+) cover
Saat Zaizai yang membaca hati bertemu dengan ayah tirinya yang memakai buku cover
BOS PENJARA BAWAH TANAH HANYA INGIN MAKAN MELON [TAK TERBATAS] cover
I'm the male lead's wife? cover
【BL】The little trouble maker from Mr. Li's family is reborn! cover

[BL] Aku adalah saudara jahat dari sang protagonis

67 parts Ongoing

Xie Junwen mengetahui bahwa dia adalah saudara baik yang sangat diperlukan bagi tokoh utama dalam sebuah buku. Peran utamanya adalah membantu tokoh utama menyiksa istrinya dan mengejarnya, dan akhirnya duduk di meja utama untuk makan. Dia memiliki jari emas ekstra yang memungkinkannya membaca pikiran orang lain hanya dengan menyentuhnya. Dia tidak dapat menghindari adegan penganiayaan istri oleh tokoh utama, tidak dapat OOC, dan kadang-kadang tidak dapat mengendalikan tindakannya. Tokoh utama yang utama menghina tokoh utama yang kedua di muka umum, dengan mengatakan bahwa dia hanyalah seorang pengganti, bahwa dia tidak sebaik cahaya bulan putihnya, dan bahwa dia berpura-pura suci, tetapi sebenarnya dia sangat hebat dalam hatinya. Setiap kali menghadapi situasi seperti itu, Xie Junwen akan mengambil kesempatan untuk mempermalukan tokoh utama, dan lebih baik lagi menghancurkan martabat tokoh utama. Setiap kali dia selesai berbicara, dia merasakan rasa bersalah yang kuat. Dia akan diam-diam mencari protagonis untuk meminta maaf dan mengaku, tetapi dia menemukan bahwa protagonis itu tidak sesedih dan tak berdaya seperti yang terlihat.