"Meski Merkurius lebih dekat dengan matahari tetapi Venus memiliki temperatur yang lebih panas. Kok bisa begitu? Terdengar keren!" Tanya gadis itu antusias. Matanya berbinar-binar kala mendengarkan ocehan dari anak laki-laki dengan sejuta pengetahuan itu. "Venus bisa lebih panas karena tutupan awannya. Atmosfer Venus sekitar 100 kali lebih tebal dari Bumi. Atmosfer Venus tersusun dari 96 persen karbon dioksida, 3,4 persen nitrogen, 0,1-0,5 persen uap air, dan sisanya gas lain." Jawab anak laki-laki itu dengan senyuman miring yang terlukis di wajahnya. "Kenapa lebih panas padahal ditutupi awan? Oh! Karena atmosfernya yang dominan karbon dioksida. Karbon dioksida itu salah satu gas rumah kaca. Benar kan?" --~-- Dalam ilmu ekonomi, kita akan memahami konsep dasar ini, tentang bagaimana waktu dan usaha merupakan biaya. Dunia ini tidak ada yang gratis. Dunia ini adalah tempat dimana kita harus memilih dan mengorbankan pilihan, demi mencapai biaya peluang terkecil yang mampu kita relakan. Dunia ini tidak adil kepada semua orang, begitu pula pada [Name]. Semua rasa cintanya pada dunia luar angkasa adalah opportunity cost paling rendah yang mampu dibayarnya. Dunia adalah tempat untuk berlomba menjadi serasional mungkin. Tetapi setelah cahaya hijau itu menyelimuti dunia, dunia mengalami reset. Pria yang sama yang menumbuhkan rasa cintanya pada dunia luar angkasa itu kembali memberikan opportunity padanya. Sebuah opportunity untuk mencintai dunia luar angkasa dengan bebas, dan kali ini dengan penuh keyakinan. "Kau mendapat opportunity untuk mempelajari, menerapkan, dan mendalami sains semaumu. Opportunity untuk mencintai sains tanpa ragu." --~-- Start : January 2024 ©All the Dr stone's character in this fic belongs to Riichiro Inagaki & Boichi
37 parts