Izinkan aku Aratya Safira menuliskan sebuah cerita, cerita cinta seperti novel - novel remaja pada umumnya. Tidak ada yang spesial pada ceritaku. Kecuali kamu yang ada di dalamnya. Ya, cerita ini aku dedikasikan padamu, Hanifah Ibnu Baatsya, sang pengerajin keramik yang ku cinta. Akan ku buat seisi dunia tau betapa indahnya kita di masa hari itu. Semua harus mengingat bahwa aku dan kamu pernah menjadi kita. Semuanya harus tau, bahwa ada Hanifah Ibnu Baatsya di dunia ini.