Uncanny Girl
  • Membaca 4,823
  • Suara 849
  • Bagian 12
  • Membaca 4,823
  • Suara 849
  • Bagian 12
Sedang dalam proses, Awal publikasi Des 27, 2023
Sinzi, si paling jadi Mood booster temen-temennya.

Kalo ada yang bilang gitu jangan percaya, hoax itu bro. Mana ada mood booster bawaannya kayak bocah kematian?

Suka banget mancing emosi orang lain padahal sendirinya emosian. Tapi ya gitu... namanya juga Sinzi. Segala tindakan dan perkataannya adalah benar.

Selain drama queen, dia sangat bucin sama yang namanya oppa-oppa dan ahjussi-ahjussi dari korsel. Tapi gitu-gitu dia tetep punya crush kok di real life, malah udah buat Harem dan crushnya dia list di buku. Takut lupa saking banyaknya.

Paling seneng kalo dipuji mirip Lisa Blackpink. Soalnya darah lilies sungguh kental mengaliri nadi. Kalo ditanya kenapa bisa bucin Lisa, bakalan dijawab gini, "Because she's Lisa. She's beauty, cool, swag, baddas, cutie, sexy and hot in the same time, jadi ga ada alesan buat ga suka."

Alesan lainnya?

"Kepo ah. Gausah banyak tanya kita ga kenal!"




Mau buktiin senyebelin apa seorang Sinzi Narvelly? Cuss baca!😉
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Uncanny Girl ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
or
#58lalisa
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
CINTA DALAM DOA 2 cover
Monster Tyrant [END] cover
Suddenly I became the Empress  cover
KAIREL [END] cover
RAYDEN (END) cover
Kilian [END] cover
Alvandy Arrsyan cover
 ARGALA cover
LUMINOUS [18+] cover
LOUISE  cover

CINTA DALAM DOA 2

12 Bagian Sedang dalam proses

Sequel Cinta Dalam Doa📌 Berawal dari pernikahan yang tidak di inginkan hingga menjadi pernikahan yang di impikan banyak orang, hadirnya anak di tengah-tengah mereka semakin menambah keharmonisan dan kebahagiaan di kehidupannya. Mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang, memiliki ekonomi yang cukup, hidup dengan rukun dan damai tanpa merasa kekurangan. Kesempurnaan hidup yang mereka miliki karna rasa syukur yang selalu mereka tanam, mereka yang melihat selalu merasa iri padahal kehidupan hanyalah sawang sinawang. Cinta keduanya adalah cinta yang abadi, hingga mereka ikut merasakan ketulusan yang selalu mereka pancarkan. Namun, tiba-tiba pancaran itu menjadi redup dan meninggalkan trauma yang mendalam. "Aku, kamu, kita dan maut," ucap keduanya. Siap untuk memasuki kehidupan yang katanya menjadi impian?