Puisi Hati Dan Buah Pikiran Prasetyo Peuru Henry Putra
  • Reads 7
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 7
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 28, 2023
Segala aksara tuangan perasaan dan pikiran dari hati dan otak yang mempengaruhi alur hidupku dalam dunia yang fana ini. Semesta menyaksikan dan aku terus melangkah dalam isi bait buku kehidupanku yang ingin ku berikan untuk Tuhan dan semesta raya. Padahal saat menulis ini aku cuma tahu tentang istilah alam semesta yang berarti segalanya dalam pemahamanku. Bukan tentang Suku, Budaya, Ras, Agama dan Golongan tertentu tapi tentang diriku menghadapi tantangan kehidupan. Words of Prasetyo Peuru Henry Putra. Tuhan Yesus Kristus, inilah aku kuserahkan keluh kesahku kepada Mu ya Yesus segalanya. Biarlah cerita hidupku Kau rangkai dalam kebenaran dan aku bisa lega dan terisi dalam-Mu, biarlah beria-ria hatiku bersuka cita dalam penebusan-Mu yang membawa kemenangan di dalam nama Tuhanku Yang Maha Esa, Yesus Kristus nama-Nya. Aku mau menuangkan segalanya dalam rangkaian kata puisi hati dan buah pikiran yang jujur dan tulus entah kemana tulisan ini kan terbawa ke segala penjuru dunia. Apakah aku layak atau tidak, biarkanlah aku tetap menulis ya Tuhan Allahku Pencipta Segalanya. Ku yakin rancangan terbaik dan terindah dalam hidupku.

Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, Indonesia.
Kamis, 28 Desember 2023.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Puisi Hati Dan Buah Pikiran Prasetyo Peuru Henry Putra to your library and receive updates
or
#232curahan
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
12 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Rumah Tanpa Batas cover
The Queen Sheyna (END) cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Sajak Senja cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
Rembulan Yang Sirna cover

Rumah Tanpa Batas

20 parts Ongoing

Kumpulan aksara yang lahir dari hati dan jiwa, menyentuh relung terdalam, mengalirkan rasa, menciptakan gema perasaan yang sama, atau mungkin, lebih dari yang pernah terbayang. Sebuah karya dari anak kelas Lab Literary by Wietas.