nama dewi utari aiman kacida kaun-kaun kajagat kakoncara, terkenal karena memiliki paras yang cantik dan rupawan. ia jadi rebutan para menak (istilah yang mengacu pada kelas sosial atau golongan bangsawan) para pejabat, para saudagar. mereka rela menggelontorkan harta bendanya demi mendapatkan hati dewi utari. salah seorang saudagar muda kelas elit terutama tampan. menjadi salah seorang yang berhasil mendapatkan hati dewi utari. tak tunggu lama lagi kedunya langsung menikah. pernikahannya pun di gelar besar besaran, selama tiga hari tiga malam. petaka datang setelah terjadinya malam pertama. esok hari suami dewi utari di temukan sudah tak bernyawa. sontak hal itu menggegerkan jagat. ada yang menyebut kematian mendadaknya karena teluh atau santet dari orang yang tak Terima dewi utari di pinang orang lain. keluarga besar dewi utari mengklarifikasi: bahwa kematian menanyunya itu di sebabkan karena kelelahan dan juga terjangkit serang jantung. sebagian lelaki yang dulu menjadi pesaing merasa bersyukur atas kematian suami dewi utari. dengan begitu mereka punya kesempatan lagi mendapatkannya meski sudah janda. 40 hari sejak kematian suaminya, dewi utari sudah banyak di lamar lelaki lagi. ia tak mau buru buru menikah, seminimalnya tunggu sampai iddah 100 hari. 100 hari kemudian masa iddahnya sudah lewat, dewi utari menikah lagi. anehnya esok kemudian setelah malam pengantin suaminya meninggal. 100 hari kemudian dewi utari menikah lagi. suami barunya tetap meninggal lagi. penasaran ada apa dengan dirinya? ke empat kalinya dewi utari menikah setelah 100 hari kematian suaminya yang ketiga. tak berbeda jauh, suami ke empatnya meninggal juga. hal itu lantas menjadikan pergunjingan bagi para warga. ada yang tak beres di balik kecantikan dewi utari. cantik tinggal cantik, kaya tinggal kaya. tapi kalau ujung-ujungnya mati, buat apa? hingga tidak ada satu orang pun lagi yang meminati dewi utari. keluarganya sempat menanyakan problema dari diri dewi utariTodos os Direitos Reservados
1 capítulo