CEGIL NEED COGIL [END]
  • Reads 1,505
  • Votes 536
  • Parts 19
  • Reads 1,505
  • Votes 536
  • Parts 19
Complete, First published Dec 28, 2023
Mature
MENCERITAKAN DUA GENG YANG SALING BERMUSUHAN DAN PADA AKHIRNYA TUMBUH BUIH-BUIH CINTA.

SEMUA ITU ADALAH KISAH DARI NOVEL YG DIBACA PU, NAMUN HAL YG TAK TERDUGA BERHASIL MEMBUATNYA MASUK KEDALAM CERITA TERSEBUT !!

#18+
#kekerasan
#seksi

Bijaklah dalam memilih bacaan, ini hanya karya author yang tengah gabut jadi jgn di judge ya !!

Love u all !!!
All Rights Reserved
Sign up to add CEGIL NEED COGIL [END] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Cold Devil [#TDS2] by MadeInEarthh
21 parts Complete Mature
SELURUH KARYA MADE IN EARTH DILINDUNGI OLEH PROFESIONAL HUKUM PURE PUBLISHING!! PLAGIAT AKAN DIKENAKAN DENDA MINIMAL 500 JUTA DAN PENJARA MINIMAL 2 TAHUN [Darren - Annabelle] Konten Dewasa 21+ Punggung wanita itu membentur tembok dengan kuat. Lelaki yang menggendongnya seolah tidak mau melepaskan bibir yang sedang dilahapnya. Bergulat dengan nafsu seolah hanya bibir itu yang dapat meredakan dahaganya. Desahan kuat terdengar dari Annabelle ketika Darren menjilat leher hingga cuping telinganya dengan lidahnya yang panas nan lembab itu. Annabelle tidak dapat berpikir jernih. Tidak dapat berpikir kembali jika yang sedang mencumbunya adalah musuh bebuyutannya sendiri sedari kecil. Erangan serak terdengar dari Darren kita Annabelle ikut menjilati leher pria yang menggendongnya. Darren kembali mencium bibir Annabelle, memeluk punggung mungil wanita itu kuat-kuat dan berjalan ke arah ranjang dengan mulut yang masih mencium ganas wanitanya. Annabelle terlempar ke atas kasur. Darren segera menindihnya dan kembali mencium Annabelle dengan kasar. Minuman sialan. Kenapa Annabelle bisa terjebak dengan minuman yang sudah dicampur perangsang itu?? Darren menjauhkan wajahnya. Menatap Annabelle dengan napasnya yang berembus dari mulutnya tepat di depan mulut Annabelle. "Kau yakin dengan ini?" tanya Darren serak. Annabelle tahu jika seharusnya dia mendorong Darren dan pergi di hadapan pria itu. Namun rasa panas di sekujur tubuhnya membuat Annabelle tidak henti menggeliat dan tidak dapat berpikir jernih. Dengan wajah memerah dan mata berkaca, Annabelle menjilat cuping telinga Darren dan berbisik serak di sana. "Buka semuanya dan berhati-hatilah. Aku masih perawan." Ketika bertemu musuh, peperangan selalu datang. Dan percayalah, ketika bertemu musuh bebuyutan, malapetaka pun menghampiri.
You may also like
Slide 1 of 10
Cold Devil [#TDS2] cover
LEOLA cover
AYAH KEKASIHKU [REVISI] cover
BAD?! It's Me! cover
KETOS OR TEACHER cover
"ARA" cover
SKALA cover
THE HEAVEN 🔞 [✓]  cover
My Crush My Husband (ON GOING)✨ cover
Bad Boy Erlangga  cover

Cold Devil [#TDS2]

21 parts Complete Mature

SELURUH KARYA MADE IN EARTH DILINDUNGI OLEH PROFESIONAL HUKUM PURE PUBLISHING!! PLAGIAT AKAN DIKENAKAN DENDA MINIMAL 500 JUTA DAN PENJARA MINIMAL 2 TAHUN [Darren - Annabelle] Konten Dewasa 21+ Punggung wanita itu membentur tembok dengan kuat. Lelaki yang menggendongnya seolah tidak mau melepaskan bibir yang sedang dilahapnya. Bergulat dengan nafsu seolah hanya bibir itu yang dapat meredakan dahaganya. Desahan kuat terdengar dari Annabelle ketika Darren menjilat leher hingga cuping telinganya dengan lidahnya yang panas nan lembab itu. Annabelle tidak dapat berpikir jernih. Tidak dapat berpikir kembali jika yang sedang mencumbunya adalah musuh bebuyutannya sendiri sedari kecil. Erangan serak terdengar dari Darren kita Annabelle ikut menjilati leher pria yang menggendongnya. Darren kembali mencium bibir Annabelle, memeluk punggung mungil wanita itu kuat-kuat dan berjalan ke arah ranjang dengan mulut yang masih mencium ganas wanitanya. Annabelle terlempar ke atas kasur. Darren segera menindihnya dan kembali mencium Annabelle dengan kasar. Minuman sialan. Kenapa Annabelle bisa terjebak dengan minuman yang sudah dicampur perangsang itu?? Darren menjauhkan wajahnya. Menatap Annabelle dengan napasnya yang berembus dari mulutnya tepat di depan mulut Annabelle. "Kau yakin dengan ini?" tanya Darren serak. Annabelle tahu jika seharusnya dia mendorong Darren dan pergi di hadapan pria itu. Namun rasa panas di sekujur tubuhnya membuat Annabelle tidak henti menggeliat dan tidak dapat berpikir jernih. Dengan wajah memerah dan mata berkaca, Annabelle menjilat cuping telinga Darren dan berbisik serak di sana. "Buka semuanya dan berhati-hatilah. Aku masih perawan." Ketika bertemu musuh, peperangan selalu datang. Dan percayalah, ketika bertemu musuh bebuyutan, malapetaka pun menghampiri.