Stay [Boboiboy x Reader] || Boboiboy Galaxy S2
  • Reads 2,681
  • Votes 300
  • Parts 2
  • Reads 2,681
  • Votes 300
  • Parts 2
Ongoing, First published Dec 28, 2023
Rumah yang kini ditempati memberikan kenyamanan, memberikan kehangatan untuk menetap. Tapi ada kalanya kamu pergi jauh, terlalu jauh sampai tak kembali, lupa menetap. Ini tentangmu yang terhempas jauh dan sosok umah yang selalu menunggu kepulanganmu. Rumahmu untuk menetap masih dia, pemuda bertopi jingga yang sama.

♡   ∩_∩
 („• ֊ •„)♡
┏━∪∪━━━━┓
♡      Follow yaw    ♡
┗━━━━━━━┛ 

✐  Cerita asli milik Ⓒ︎Monsta ini hanyalah 
       Fanfiction buatan penggemar.

✐  Start : 31 Desember 2023
       End : ? 

✐  Typo bertebaran, maklumi saja.
✐  All Pictures from Ⓒ︎Pinterest
All Rights Reserved
Sign up to add Stay [Boboiboy x Reader] || Boboiboy Galaxy S2 to your library and receive updates
or
#64pertualangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kisah Tak Sempurna cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.