Hai, namaku Nareswari Adhisti dan akrab dipanggil Nares, tapi kebanyakan orang memanggilku dengan sebutan, Raden Ayu. Terlahir menjadi anak tunggal perempuan dari keturunan darah biru, nyatanya banyak menuntutku untuk berbuat hal-hal yang terkadang di luar batas kemampuanku. Contohnya saja, aku dilarang dekat dengan laki-laki manapun karena aturan perjodohan yang masih lekat dengan tradisi di keluargaku, itu sungguh menyebalkan bukan? Dan pada kenyataannya, masih banyak lagi aturan yang sering mencederai aku sebagai gen z darah biru. Aku ingin menambahkan satu hal yang identik dengan diriku, yaitu dekat dengan sastra, dari kecil aku senang sekali mempelajari apapun yang berkaitan dengan karya sastra, mulai dari membuat tulisan-tulisan indah hingga melantunkan kata-kata indah. Dan, inilah kisahku. Tertanda, Nareswari Adhisti.