Kata ibu, jangan langsung menikah kalau habis lulus S-1. Belajar dulu hidup mandiri dengan ilmu yang dikumpulin selama ini. Belum juga lulus S-1, aku udah ngebet nikah gegara belum bisa move on dari guru PPL yang pernah ngajar aku waktu SMA. Semakin dikulik malah semakin bikin aku tertarik sama mas-mas lemah lembut, sopan, rajin menabung, rapi, wangi, mapan, dan PINTAR! Catat, beliau ini berwawasan luas. *** "Kalau calon mantunya Ibu juga calon PNS, dikasih restu kan, Bu?" "Calon belum tentu jadi, udah fokus kuliah dulu lah! Nanti kamu pinter, datang sendiri jodohnya," Aduh, kalau embel-embel PNS masih nggak mempan, harus pakai jurus apa lagi ya? "Oh, dia juga pengusaha, Bu! Punya kost-kostan di sini, sama punya warung sembako gede di kampungnya!" Nah, kan! Ibu mulai kelihatan mikir. "Ya udah, coba kenalin dulu ke Ibu." YES! ***** Ini adalah cerita ringan tentang kehidupan pernikahan Rani Puspadewi dengan mas-mas (bukan) Jawa idaman banyak wanita di luar sana, Alfath Fahmi. Source cover : CanvaTüm hakları saklıdır
1 bölüm