❛❛𝐒𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐟𝐚𝐤𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐧𝐜𝐮𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐬𝐚, 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐝𝐮𝐤𝐚❜❜
••●••
Terkadang, pada temu yang tercipta mengajarkan kepada kita bahwa setiap yang singgah belum tentu menetap. Beberapa orang mengenalkan arti dari pertemuan yang berujung pada perpisahan. Sebagian juga menawarkan dan memberitahu beberapa warna selain abu dan hitam bagi kita penyuka gelap. Namun, dari sekian banyaknya pertemuan dan segala jenis perpisahannya, mengapa semesta memilih pertemuan yang berujung ikhlas?
Dalam hidup seorang Sadipta Adhiyaksa, harga diri adalah harga mati baginya. Lelaki dengan segala bentuk gengsi itu harus dipertemukan dengan seorang perempuan yang merupakan murid baru yang bersekolah di SMA Andalas. Selain arus kehidupan yang membawanya pada pertemuan itu, ternyata sebuah 'tugas' menjadi dasar untuk pertemuan selanjutnya.
Sampai pada akhirnya seorang lelaki yang dulunya pernah menjadi sahabat dan berakhir jadi seorang pengkhianat kembali muncul. Hadirnya yang pada saat itu ternyata ada kaitannya dengan perempuan tersebut. Tak sampai disitu, sebuah rahasia besar terkuak, dan tidak hanya mengancam hubungan Sadipta dan Athalia, tetapi sebuah fakta dari masa silam pun menghancurkan segala asa mereka, membawa duka dalam yang begitu memilukan.
••●••
Athalia: "Ternyata hadirnya lo di kehidupan gue hanya mengenalkan sebuah warna kelabu, ya, Dipta? Terlalu rumit, yang hadirnya menjadikan suatu kesalah pahaman bagi gue."
Sadipta: "Lia, yang sedang lo katakan sebagai sebuah warna kelabu atas hadirnya pun tanpa disadari telah mengenalkan warna lain untuk orang itu. Hanya terkadang kita lupa untuk menyadari nya."
21+
Demi membayar biaya perawatan kekasihnya yang sedang Koma akibat kecelakaan, Bianca terjebak menjadi Maid di Rumah mewah milik keluarga Richard Allexander.
Tanpa bianca sadari hidupnya sudah sepenuhnya milik Richard tanpa bisa pergi darinya
"Saya bukan jalang!"
"Kupastikan kau akan menjadi jalangku!!Bukankah kau butuh uang untuk pengobatan kekasihmu hah?"