31 parts Ongoing Cakra Writing Marathon Batch 8
Tiga perempuan. Satu rumah. Kenangan yang tak pernah benar-benar pergi.
Nayla, anak tengah yang tumbuh dalam bayang-bayang kakaknya dan tuntutan ibunya, dipanggil pulang ke kampung halaman dengan kabar mengejutkan: sang ibu ingin menikah lagi. Di rumah tua yang dulu penuh tawa dan kebersamaan, kini hanya tersisa dingin dan percakapan yang tak utuh. Di antara bisikan iri, luka masa kecil, dan kenangan akan sosok Ayah yang hangat, konflik mulai mencuat.
Dengan alur maju-mundur yang menyayat, kisah ini mengajak pembaca menyelami dinamika keluarga, ketidakadilan yang terpendam, dan perjuangan anak-anak perempuan dalam memahami cinta yang tak selalu terasa adil. Sebuah cerita tentang rumah, kehilangan, dan keberanian memaafkan.