Mengurai Benang Kusut
  • Reads 14
  • Votes 0
  • Parts 3
  • Reads 14
  • Votes 0
  • Parts 3
Complete, First published Dec 30, 2023
Hidup ini penuh pertanyaan. Kesulitan dibumbui dengan keyakinan diri dan bisa beradaptasi. Gagal? bukan berarti sudahi, berakhir skak mat... Bukan! Kesalahan dan kegagalan itu menjadi bekal kita untuk memulai wancana. Kita tak selamanya nyaman bagaikan dirumah. Tak perduli nyata ataupun liput media, mereka sama kerasnya, jika dijalani dengan seonggok rasa, yakni rasa kehidupan. 

Akan kah diri mau melanjutkannya, atau berhenti dan dicap bagaikan pecundang?

Akankah diri bisa memeluk diri dan berbangga dengan diri kita sendiri?

Walaupun tahu, kita tak ada yang menyayangi sepenuh hati. Kecuali diri kita sendiri.

Berbagai puitis kata elok melekat di sajaknya. Sinopsis pun karam kan akhir ide ceritanya. Sang penulis mematahkan mata penanya. Inilah Mengurai Benang Kusut. Perjalanan hidup yang tak dilihat hanya hasilnya, namun proses dan lika-liku pedihnya dan lukanya. Kumpulan puisi yang telah habis akan cerita fiksinya, kucoba perlahan satukan. Walaupun masih menjadi benang kusut. Seperti hidupku yang tak tertenun, terus kusut.


Ig: rasalanu_ 
Tiktok: RasaLanu
All Rights Reserved
Sign up to add Mengurai Benang Kusut to your library and receive updates
or
#87innerchild
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rembulan Yang Sirna cover
tetangga masa gitu ✔ cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
[Karyakarsa] The Queen Consort cover
Puisi Untuk Sahabat [ Slow Update] cover
The Queen Sheyna (END) cover
Kumpulan Quotes cover
Seraut Makna Dalam Bait-bait Sunyi cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

22 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.