Rentang Waktu
  • Reads 4
  • Votes 1
  • Parts 3
  • Reads 4
  • Votes 1
  • Parts 3
Ongoing, First published Dec 30, 2023
Adra sudah siap dengan rencana sempurnanya malam itu. Pupuk cair telah dibelinya di toko bahan pertanian, siap diminum selepas bulan muncul nanti malam. Dia sudah lelah hidup menderita, punya bapak seperti tak punya. Persetan dengan adik-adiknya yang akan terlantas, da sudah benar-benar muak dengan hidupnya kali ini.Tekadnya sudah bulat, ini adalah hari terakhir ia bernapas. Mampus sana jika tuhan tidak bisa menempatkannya di surag, hidupnya sekarangpun tidak kurang dari neraka.

Lantas pemuda itu beranjak dari dipannya, duduk di kursi kayu di depan meja belajarnya. Ia mengambil sembarang buku yang tersusun disana, lantas menuliskan sesuatu diatasnya.

"Ibu, maaf Adra pengecut."  

Lekas ia membuka tutup botol pupuk cair itu, bersiap menegak sembari menutup hidungnya, menahan bau menyegat yang dikeluarkan cairan itu. Namun sesuatu menghentikannya, ketika sebuah tulisan secara ajaib muncul di atas buku tua itu, yang tanpa Adra sadari merupan diary peninggalan sang ibu.
All Rights Reserved
Sign up to add Rentang Waktu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rafael Natha D. cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
The Screet Life [On Going] cover
JADI COWO cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Become The Extras?! [BL] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
SENANDUNG [END] cover
TABITHA [END] cover
culun di luar, binal didalam cover

Rafael Natha D.

40 parts Ongoing

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.