Story cover for Kapal Tak Berujung  by RefaldaRefalda
Kapal Tak Berujung
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Dec 30, 2023
"kenapa kalian harus ada saat gua belum jadi apa apa?"

lian kai albiyasya, pemuda yang di tinggal pergi selamanya oleh kedua orang tuanya, dan harus mengantikan peran sebagai abang sekaligus orang tua untuk ke 4 adik adiknya yang terbilang masih kecil . Menjadi seorang abang yang harus menghidupi ke empat adik adiknya bukanlah hal yang mudah untuk di lalui, dengan pekerjaan sebagai mekanik di sebuah bengkel terkenal di kawasannya, ia merasa kebutuhannya cukup untuk menghindupi mereka, namun siapa sangka jikaa kebutuhan selalu meningkat di setiap keperluan hidup nya, dan adik adiknya? 

Pemuda yang dulunya humoris, selalu memberi pesona dengan senyuman yang  ia miliki, dia juga selalu menyalurkan kebahagiaan, serta kehangatan bagi siapa saja yang ada di dekatnya, pribadi lembut yang dia punyaa membuat orang orang sekelilingnya merasa nyaman. namun sejak dia mendengar kabar bahwa kedua orang tuanya telah tiada, kepribadian itu seketika sirna, dia mengalami perubahan sikap yang sangat drastis, berbeda dengan lian kai yang dulu, berbeda 180° membuat siapapun terheran heran dengan perubahan yang sulit di percaya itu. 

lalu apakah bisa seorang abang bertahan menghidupi ke empat adik adiknya?, melawan ketakutan yang selama ini selalu ia bayangkan, pada akhirnya ia mengalaminya sendiri. 

"bang izinin gue nyerah ... "
All Rights Reserved
Sign up to add Kapal Tak Berujung to your library and receive updates
or
#178angsat
Content Guidelines
You may also like
Dua cangkir satu Meja  by byjulieeeee
51 parts Complete
Dua cangkir di satu meja. Salah satunya kopi hitam yang mulai dingin, satunya lagi teh hangat yang baru diseduh. Sama seperti mereka-dua orang yang dulu satu keluarga, kini seperti orang asing di bawah atap yang sama. Dewa sudah terbiasa hidup sendiri. Ia bisa makan mi instan kapan saja tanpa ada yang mengomentari. Bisa pulang larut tanpa ada yang menunggu. Bisa menjalani hari-harinya tanpa merasa harus menjelaskan apa pun kepada siapa pun. Lalu datang ayahnya, yang entah sejak kapan mulai mengatur ulang dunianya. Mengajaknya makan bersama, menyeduhkan teh di pagi hari, bahkan diam-diam mengganti mi instan dengan sesuatu yang lebih bergizi. Dewa tidak mengerti-apa yang sebenarnya diinginkan ayahnya? Kenapa setelah tujuh tahun pergi, kini ia kembali dan bertingkah seolah-olah segalanya masih bisa diperbaiki? Di sisi lain, ada Nira, seseorang yang selalu ada untuknya. Tapi kini, ia merasa semakin jauh. Hubungan yang dulu terasa nyaman perlahan berubah menjadi sesuatu yang penuh pertanyaan. Di antara meja makan yang dulu selalu sepi, dua cangkir yang tak pernah sama, dan sepiring mi instan yang akhirnya tak lagi dimakan sendirian, Dewa harus menghadapi sesuatu yang selama ini selalu ia hindari: apa arti pulang yang sebenarnya? Slow fic Sudah selesai ditulis sampai ending, sudah dipublikasikan pula semuanya. Sebab, aku tidak suka menunggu. Jadi, aku tidak akan membuatmu menunggu. 48 bab secara total. Bacalah jika menurutmu layak dibaca, tinggalkan jika menurutmu membosankan. Terima kasih sudah meluangkan waktumu yang berharga. by Tigajully 2025
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
You may also like
Slide 1 of 10
Arexsa Jackson Devidos [HIATUS] cover
Sunyi cover
Destiny(?) cover
Askara Leonard (Re-Upload) [END] cover
MY BIG BROTHER ( PINDAH)  cover
ngger adalah vandyku cover
Dua cangkir satu Meja  cover
Eliinaa cover
Adek Abang || END cover
Brothers vs Sisters [COMPLETED]✔ cover

Arexsa Jackson Devidos [HIATUS]

30 parts Complete

⚠️ FOLLOW AKUN AKU DULU⚠️ BELUM DIREVISI, kalo mau baca syukur, jalo gak mau baca astaghfirullah cover-aku ganti. Ia yg seharusnya memiliki kembaran, namun sebuah kecelakaan merubah segalanya, yg seharusnya kehadirannya adalah kebahagiaan bagi para anggota keluarga nya, malah menjadi duka yang begitu mendalam bagi keluarga nya Kenapa gue harus lahir, sedangkan gak ada yg mau gue ada di dunia ini?