Hujan di Januari [TERBIT] ✓
  • Reads 1,104
  • Votes 299
  • Parts 27
  • Reads 1,104
  • Votes 299
  • Parts 27
Complete, First published Dec 31, 2023
🥇Juara 1 Writing Marathon 30days with Candupena yang diselenggarakan tanggal 16 Febuari - 18 Maret 2024🥇

[STORY 3]
GENRE:  ROMANCE - ADULT

Blurb:
"Menikah hanyalah hal tak berguna. Bagaimana bisa kau membuang-buang waktu untuk seseorang yang tiba-tiba datang dan mencampuri urusan pribadimu? Pernikahan hanyalah bualan bagiku. Aku benci pernikahan, juga bulan Januari."

Riani Sekar Ayudya, perempuan yang membenci bulan Januari dan sebuah pernikahan. Baginya, pernikahan adalah hal tidak penting. Banyak hal yang membuatnya kecewa dengan dua hal tersebut. Salah satunya perceraian orang tuanya yang terjadi di Januari.

Siapa sangka seorang laki-laki dengan sengaja masuk ke hidupnya dan menjanjikannya sebuah pernikahan impian. Bukan Riani kalau langsung luluh dengan sikap laki-laki. Dikecewakan berulang kali membuat trauma yang mendalam untuknya. 

Apakah laki-laki itu mampu meluluhkan hatinya? Hati perempuan yang tak percaya dengan indahnya sebuah ikatan pernikahan.

Start: 13 Januari 2024
End: 9 Maret 2024
All Rights Reserved
Sign up to add Hujan di Januari [TERBIT] ✓ to your library and receive updates
or
#9januari
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
JACKPOT DIARIES: MEKANIK JADI PEWARIS cover
aku kamu dan waktu cover
MAHESA cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
I'm the Protagonist  cover
THEORUZ cover
Phantom Reflection cover
FIX YOU cover
Kepada Juni cover
Kaesar cover

JACKPOT DIARIES: MEKANIK JADI PEWARIS

8 parts Ongoing

Tiba-tiba pindah dari rumah petak ke mansion gede bikin gue kayak kambing masuk istana. Gue nggak ngerti etika makan malam, nggak ngerti cara pakai dasi, apalagi ngerti kenapa di rumah sebesar itu harus ada toilet lebih dari satu. *** Setelah ibu meninggal, hidup bokap gue langsung berubah. Dari pria mapan jadi pria mabuk. Mungkin dia sedih, mungkin juga dia lagi krisis identitas. Gue nggak tahu pasti, tapi yang gue tahu, dia lebih sering nongkrong sama botol daripada sama gue atau Elma. Sampai akhirnya, Tuhan kayak ngasih gue plot twist, ada pria kaya raya, Pak Wirya namanya, tiba-tiba muncul dan ngajak gue sama Elma tinggal bareng dia. Alasan dia? Karena dia nggak punya anak. Dan gue, bocah lugu dengan ambisi pengen makan enak, cuma bisa bilang, "Yaudah deh, Pak." Dan begitulah kisah gue dimulai. Selamat datang di hidup Erfan Daniel Sebatangkara. Sebuah kisah sedih yang sialnya lebih sering bikin lo ketawa daripada kasihan. J A C K P O T D I A R I E S S E R I E S 1 M E K A N I K J A D I P E W A R I S 2 8 D E S 2 0 2 4