Genre: Fantasy, mystery, humor, slice of life
Update: Tak Menentu
Sinopsis :
Solar, seorang anak yang tumbuh tanpa pernah mengenal orang tuanya, ditemukan di depan panti asuhan saat hujan deras lima tahun lalu. Asal-usulnya tetap menjadi misteri, namun ia tumbuh dengan kecerdasan diatas rata-rata manusia. Meski tampaknya hidupnya berjalan baik, serangkaian kejadian aneh dan musibah terus menghantuinya.
Di balik penderitaannya, Solar hanya memiliki satu keinginan sederhana: merasakan kasih sayang yang tulus, meski hanya sesaat. Namun, takdir tampaknya memiliki rencana lain. Saat ia dihadapkan pada keputusan besar yang dapat mengubah hidupnya dan orang-orang di sekitarnya, Solar mulai menyadari bahwa dirinya terjebak dalam sebuah rahasia besar.
"Aku minta maaf... untuk semuanya," bisiknya lirih, seolah berbicara pada angin. "Tapi ini satu-satunya cara agar kalian juga bisa selamat."
Setiap langkah yang diambil Solar membawa kita lebih dalam ke dalam teka-teki yang menakutkan, di mana kasih sayang, pengkhianatan, dan pengorbanan saling bertabrakan.
Apa yang sebenarnya menunggu di ujung perjalanan penuh bahaya ini? Semua jawaban tersembunyi dalam perjalanan Solar-perjalanan yang akan mengungkap rahasia terbesar dalam hidupnya.
Peringatan ⚠️
- Karakter yang ada dicerita ini adalah milik Monsta, selebihnya adalah karakter yang author buat.
- Jika ada kesamaan alur atau apapun mohon maaf, itu tidak disengaja.
- Maaf jika ada typo.
Selamat Membaca
Jangan lupa vote dan Comment
Asher Callova seharusnya sudah mati dalam kecelakaan itu. Namun, saat membuka mata, ia bukan lagi dirinya-melainkan Asher Dominic, antagonis dalam sebuah novel yang pernah ia baca.
"Ini... bukan aku?"
Di dunia ini, Asher Dominic dikenal sebagai pria kejam yang selalu membully protagonis cewek, terobsesi mendapatkan perhatian keluarganya yang lebih menyayangi gadis itu. Dan sesuai alur cerita, dia akan berakhir tragis.
Tapi Asher Callova menolak menerima takdir itu.
"Kalau aku sudah diberi kesempatan kedua... maka aku akan menulis ulang ceritaku sendiri."
Dengan kecerdasan dan sisi manipulatifnya, ia bertekad mengubah segalanya bukan hanya untuk bertahan, tapi untuk membalikkan keadaan dan mengendalikan nasibnya sendiri.