"Cinta itu enggak mengenal penyesalan setau aku. Buktinya, aku tidak pernah menyesal mengenal Kak Harry." gadis itu tersenyum, "Kalau memang Kak Harry berbeda dengan aku, itu nggak masalah. Cinta selalu mengerti perbedaan." Segalanya telah sempurna. Pemain, skenario, lika-liku kehidupan mereka bahkan akhir permainan ini sendiri telah ditentukan sejak awal. Dan aku, hanyalah penonton terdepan. Hanya kau yang tahu akhir permainan ini. Bukan begitu, Harry Styles? ©Copyrights 2015 by kikihusadani and millchuzzy