Demi menyembunyikan kondisi pasca kecelakaannya yang berakhir buruk, Changbin nekat pindah ke sebuah rumah lama milik sang kakak, Minhyuk.
•••
Sebagai seorang Pemadam Kebakaran, tugas Changbin adalah menjaga keselamatan semua orang. Tidak peduli bagaimana dan apa konsekuensinya, Changbin diwajibkan untuk prioritaskan keamanan para korban diatas dirinya sendiri.
Memiliki orang tua yang begitu protektif disaat dirinya harus selalu bertaruh nyawa untuk orang lain bukanlah hal yang mudah untuk Changbin. Ketika berita tentang keguguran salah satu temannya terdengar di telinga sang ibu, Changbin harus tetap tunjukkan dirinya yang baik-baik saja meskipun terkadang kondisinya tak jauh menderita.
Sampai suatu hari, sebuah kecelakaan menimpa Changbin sehingga membuatnya harus terbaring diatas ranjang rumah sakit selama satu minggu lamanya. Begitu ia terbangun, Changbin dipaksa menerima kenyataan pahit bahwa akibat dari kecelakaan tersebut, ia harus 'diliburkan' dari pekerjaan yang begitu ia cintai.
Untuk menyembunyikan keadaannya dari sang ibu, Changbin harus memutar otak agar ia tak perlu pulang ke rumah hingga kondisi tubuhnya membaik. Satu-satunya jalan adalah, mencari tempat tinggal yang baru untuk sementara. Dan rumah lama milik Minhyuk adalah pilihan terbaik yang Changbin miliki.
Tetapi, siapa sangka jika tiga hari setelah ia bermalam di rumah tua tersebut, Changbin justru dikejutkan dengan kehadiran satu sosok pemuda yang terus menatapnya dengan penuh kesedihan?
Changbin bukanlah indigo. Namun, kenapa pemuda itu terus saja mengganggunya?
"Tolong aku, kenapa aku mati?"
•••
10% horror, 20% romance fluff, 70% angst drama.
•••
⚠️ 1500 - 2000 kata per-chapter, kata-kata kasar, angst, konten dewasa, kesehatan mental, penggunaan senjata tajam, homophobic, autisme, toxic relationship, bxb, etc.
Minor dan kalian yang mengalami struggle dengan peringatan yang dicantumkan diharapkan untuk menjauh dari lapak ini.
Prolog : 13 April 2024
Menikah dengan ayahnya sendiri?
Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama.
Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan.
Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya.
Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas.
Apakah Anathama bisa dihancurkan?
Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?