just a random poet
  • Reads 106
  • Votes 10
  • Parts 6
  • Reads 106
  • Votes 10
  • Parts 6
Ongoing, First published Jan 01, 2024
01-01-2024
aku menulis ini pada 1 januari 2024, sore hari dikala hujan melanda. aku termenung menatap kosong tepi kamar dengan suasa sejuk dan mulai berfikir untuk menulis sesuatu yang ada di kepalaku.

02-03-2024
setelah pertama kali menulis, aku lalu menjadikan tempat ini sebagai wadah untukku menuangkan isi hatiku. Tempat untuk pelarianku dari sesuatu yang tak bisa aku katakan. walaupun terkesan aneh, akan tetapi aku menyukainya. Mungkin aku akan terus menggunakan aplikasi ini untuk menuliskan apa yang aku rasakan.

30-04-2024
aku merasa bahwa ini bukanlah pertemuan yang kebetulan, ntah mengapa sikapku menjadi aneh saat berada didekat dia. hatiku berdegup kencang seolah ingin mengatakan "aku sudah menunggu momen ini datang seumur hidupku". untukmu aku ucapkan terimakasih karena telah hadir di hidupku, tak ada lagi kata-kata yang bisa aku ucapkan untukmu. aku mencintaimu.
All Rights Reserved
Sign up to add just a random poet to your library and receive updates
or
#640poet
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
21 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
The Queen Sheyna (END) cover
Sajak Senja cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
Rembulan Yang Sirna cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
DIKSI SANSEKERTA cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Memeluk Kehilangan cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover

My SIN (GXG iam Lesbian)

60 parts Complete

Kami berdua hanyalah manusia biasa, pendosa yang tidak punya pilihan selain bertahan dengan harapan kebahagiaan.. Ini adalah kisah hidup, yang sulit untuk difahami semua orang.. CERITA DEWASA 21+