Rayakan Takdir Tuhan adalah sebuah judul dari kesuluruhan karya-karyaku. Perihal tulis-menulis, pada dasarnya aku tak terlalu mahir untuk mendalaminya. "Rayakan Takdir Tuhan" merupakan perwujudan dari merayakan takdir Tuhan. Bukan hanya merayakan diri sendiri, namun merayakan ingatan akan tempat-tempat yang pernah ter-cap-kan jejak kakiku, beserta orang-orang di dalamnya. Dari aku sendiri, caraku merayakan takdir Tuhan ialah dengan cara menulis, memvisualkan sebuah cerita-yang di mana setiap cerita merupakan sebuah takdir saling berkesinambungan dan membentuk sebab akibat, baik buruk hasilnya pasti akan memberi suatu hikmah, dan mengkoleksi barang atau jepretan dari kamera untuk kembali mengingatkan akan takdir-takdir yang telah terlewatkan. Dapat dikemas dalam bentuk narasi, lukisan, gambar di sketsa buku (sebelas dua belas dengan journaling), maupun karya seni sastra dan rupa lainnya. Maka dari itu terbentuklah sebuah judul inti dari semua karya-karyaku, yaitu "Rayakan Takdir Tuhan" Tercipta di beberapa bulan menuju tahun 2023, aku telah menjadikan "Rayakan Takdir Tuhan" sebagai pengingat sekaligus menjadikannya sebagai tempat berpulang saat aku sudah mulai hanyut di dunia. Di setiap bagian menulis atau pembuatan karya, aku selalu menelaah kejadian yang ingin ku ceritakan. Dengan ini, aku dapat menjadikannya sebagai bahan perbaikan diriku kedepannya sekaligus memvalidasi perasaanku saat aku menulis. Ibarat sebuah cerita yang mempunyai klimaks, "Rayakan Takdir Tuhan" juga mempunyai puncaknya untuk menampakkan diri, yaitu pada penghujung tahun menuju tahun baru. Isinya berupa cerita-cerita yang ku rayakan. Yang gelap maupun terang. Sebagai pembeda, "Rayakan Takdir Tuhan 2023; Sebuah Mimpi, Kotor, dan Cinta yang Diembannya" akan menyajikan cerita dan visual yang lebih kompleks daripada "Rayakan Takdir Tuhan, 2022."