Permintaan Serly nggak masuk akal bagi Ilham. Mereka udah tiga tahun bersama, tapi nggak ada angin dan ujan, Serly memutuskan semuanya gitu aja? Serly bukan orang yang main putus-putus, Ilham tahu kekasihnya itu serius. Tapi, Ilham juga serius kalau dia nggak mau dengan wanita selain Serly. *** Ilham baru menyadari hari itu bukan hari yang biasa saat ia keluar kamar dan menyadari ada koper di sudut sofa. Koper merah yang pertama kali Serly bawa saat perempuannya itu pindah ke apartemennya. "Sayang mau liburan ke mana?" tanya Ilham. Ia duduk di sofa lain memandangi koper tersebut dari seberang. "Mas kok nggak tau?" "Aku nggak mau liburan kok, Mas." Ilham berhenti menggosok rambut basahnya dengan handuk. Ada yang janggal. "Terus kenapa ada koper di situ?" Serly tersenyum tipis. "Aku mau udahan sama Mas."