Just Smile (Wmmap x M!oc)
  • Reads 2,107
  • Votes 349
  • Parts 4
  • Reads 2,107
  • Votes 349
  • Parts 4
Ongoing, First published Jan 01, 2024
Felicis de alger obelia, ah, mungkin felicis saja. Anak dari sang kaisar Claude de alger obelia dan seorang pelacur yang dibayar untuk menjatuhkan nama sang kaisar.

Sayangnya, Felicis tidak memiliki mata permata yang indah, khas keturunan raja, ia persis seperti ibunya.

Hal ini membawa banyak kesialan untuknya, walaupun ia tetap dibiarkan hidup di lingkungan istana, tak ada yang menghormatinya dan menjaganya.



seperti namanya, Felicis hanya pangeran terbuang yang sial.



Up setiap hari Selasa.




Kalau gak lupa :)
All Rights Reserved
Sign up to add Just Smile (Wmmap x M!oc) to your library and receive updates
or
#661bl
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa [End💗] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife [PO] cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.