Raya menyukai Bima sejak masa orientasi siswa. Raya juga merasa bahwa lelaki itu memiliki perasaan yang sama terhadapnya. Namun, dunia seketika rasanya runtuh ketika Bima menyatakan perasaanya kepada teman dekatnya-Naya. Belum lagi permasalahan hatinya selesai. Raya harus menghadapi cogil dari kelas sebelah yang terus-terusan menyatakan perasaan kepadanya. Keadaan mendesak membuatnya mau tidak mau terus berurusan dengan cowok gila itu. Hingga akhirnya, Raya mulai bimbang dengan perasaanya sendiri. Apakah ini bentuk pelarian? Ataukah perasaannya memang nyata kepada cowok itu?
1 part