Don't Play With Dice : RED ROOM
  • Reads 401
  • Votes 28
  • Parts 8
  • Reads 401
  • Votes 28
  • Parts 8
Ongoing, First published Jan 02
Mature
Suara teriakan samar-samar menembus distorsi, diikuti oleh deringan rantai dan benda tumpul menghantam daging lunak. Bayangan di layar tertawa, tawa tanpa humor yang mengiris telinga seperti kuku runcing. Gadis itu mulai memohon, suaranya putus asa dan hancur, tapi tak ada belas kasihan di Red Room. Hanya ada kepuasan bengis saat penonton tak terlihat bersorak dan melempar koin virtual, membiayai tarian penderitaan ini.
All Rights Reserved
Sign up to add Don't Play With Dice : RED ROOM to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Death Peak cover
CHECKMATE 🔞 - ORINE cover
Malapetaka 1980 cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA 2 cover
The Antagonist ✅ cover
Deadly Dare | Enhypen ft TXT ☑️ cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
The Billionaire Prison cover
404! Not Found  cover

Death Peak

46 parts Ongoing

Valda Carlyle dan teman-temannya berkemah di puncak Gunung Yves, tempat indah yang ternyata menyimpan kengerian. Satu demi satu temannya menghilang, dan Valda mendapati dirinya terjebak dalam permainan mematikan yang dirancang oleh seorang pembunuh berantai. Dalam keputusasaan, Valda menghubungi kakaknya, Arnelita Vanesha, seorang agen FBI yang bertekad menyelamatkannya. Saat menelusuri gunung berbahaya, Arnelita menemukan markas tersembunyi sang pembunuh. Namun, teror semakin mendalam saat ia menyadari bahwa musuhnya, yang cerdik dan mematikan, memiliki obsesi cinta yang mengerikan terhadapnya yang berhubungan erat dengan masa lalunya. 𝘼 𝙛𝙤𝙧𝙗𝙞𝙙𝙙𝙚𝙣 𝙡𝙤𝙫𝙚, 𝙨𝙥𝙞𝙘𝙚𝙙 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙗𝙡𝙤𝙤𝙙 𝙖𝙣𝙙 𝙙𝙖𝙧𝙠𝙣𝙚𝙨𝙨. 𝙄𝙣 𝙩𝙝𝙚 𝙙𝙖𝙧𝙠𝙣𝙚𝙨𝙨 𝙤𝙛 𝙩𝙝𝙚 𝙛𝙤𝙧𝙚𝙨𝙩, 𝙩𝙝𝙚𝙞𝙧 𝙥𝙖𝙨𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙗𝙪𝙧𝙣𝙚𝙙 𝙬𝙞𝙡𝙙𝙚𝙧. 𝙃𝙚 𝙞𝙨 𝙝𝙞𝙨 𝙜𝙧𝙚𝙖𝙩𝙚𝙨𝙩 𝙚𝙣𝙚𝙢𝙮, 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙚𝙩 𝙩𝙝𝙚 𝙤𝙣𝙡𝙮 𝙤𝙣𝙚 𝙝𝙚 𝙬𝙖𝙣𝙩𝙨.