the lost.
  • Reads 14,389
  • Votes 1,301
  • Parts 15
  • Reads 14,389
  • Votes 1,301
  • Parts 15
Ongoing, First published Jan 02, 2024
gempa anak laki laki berumur 3 tahun yang harus menjadi korban dari perceraian ayah dan bunda nya yang membuat dia terpisah jauh dengan para kembaran nya....

tetapii...

bunda nya memalsukan semua identitas gempa agar ayah nya tidak bisa mencari keberadaan nya...

saat sudah dewasa gempa mulai mencari asal usul dirinya dan para kembarannya.
.
.
.
.
.
''Gempa kau harus cari sendiri semuanya aku tidak tau!!!"
.
.
''Apa mungkin kau saudara para kembar pengendali elemental?..''

''Mustahill''
.
.

Warning‼️
▪︎boboiboy hanya milik monsta!
▪︎mengandung typo
▪︎imajinasi author

Selamat membaca:)
All Rights Reserved
Sign up to add the lost. to your library and receive updates
or
#18gempa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
MENJADI BABY SITTER ||HAPPY ENDING  cover
Kos-Kosan HoloID cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
- POPULER STAR ☆ ✔ cover
Phantom Thief Beliung... (Boboiboy Fanfic)  cover
Boboiboy [Boboiboy & elemental] cover
IS THERE NO PLACE FOR ME? (END) cover
The Destroyed House (All Elemental - The House) Ice Allexan Allvaro. cover
8 Remaja 8 Anugerah  cover

FORBIDDEN BONDS

54 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?